Kebakaran di Sidikalang

Lima Kamar Tempat Tinggal Pegawai Rumah Makan di Sidikalang Jadi Abu

Lima kamar yang menjadi tempat tinggal pegawai rumah makan hangus terbakar di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi

HO
Petugas pemadam kebakaran Dairi mencoba memadamkan api yang melahap 5 tempat tinggal pekerja rumah makan di Sidikalang, Rabu (18/5/2022). Alvi Suwitra 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Lima kamar yang dijadikan tempat tinggal pegawai rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi ludes terbakar, Rabu (18/5/2022).

Petugas Pemadam Kebakaran Dairi mengerahkan enam unit armada untuk menjinakkan si jago merah.

Anggota Damkar yang dibantu oleh warga setempat berupaya memadamkan api, yang mulai melahap seluruh isi bangunan yang terbuat dari kayu.

Material bangunan yang mudah terbakar membuat api berkobar dengan cepat dan langsung melahap seluruh isi dan bangunan.

Beruntung, api dapat dipadamkan satu jam kemudian, Sehingga petugas pemadam kebakaran mulai kembali ke kantor masing - masing.

Baca juga: Gunung Tua Kebakaran, Labfor Polda Sumut Bawa Kabel dan Arang Sebagai Sampel

Menurut salah seorang pekerja, Jeki kala itu dirinya sedang memasak di dapur, tepatnya berada di sebelah lokasi kebakaran.

Dirinya menungkapkan api berasal dari sebuah kamar yang berada tak jauh dari dapur tempatnya bekerja.

"Saya pertama kali lihat ada asap hitam dari kamar yang ada di ujung. Kemungkinan api berasal dari sana," ungkapnya.

Dirinya mencoba memadamkan api dengan menggunakan air seadanya. Namun, api bukannya padam namun malah semakin besar.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Wahidin, PINTI Medan Bergerak Cepat Bantu Korban Kebakaran

Dirinya kemudian panik dan meminta tolong kepada rekan lainnya yang saat itu kebetulan berada di dalam rumah makan.

"Saya padamkan pakai air, tapi apinya makin besar. Lalu saya minta tolong sama kawan - kawan lainnya," sebutnya.

Sementara it, menurut pemilik rumah makan, Indra Fatmah mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti bagaimana terjadinya kebakaran tersebut.

"Saya lagi mau jemput anak di (Provinsi) Padang, lalu ketika saya masih berada tak jauh dari rumah, saya di telfon sama adik kalau bagian belakang terbakar. Lalu saya sama suami langsung putar balik," ujarnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Beri Bantuan, Korban Kebakaran Jalan Wahidin Minta Bantuan Pembangunan Rumah

Indra menuturkan objek yang terbakar merupakan tempat tinggal bagi pekerja rumah makan miliknya.

Seluruh harta benda milik pekerja berupa baju maupun tempat tidur hangus terbakar.

"Ini kan tempat tinggal untuk pekerja, kamar mereka lah. Semuanya hangus terbakar," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Sekitar Rp 100 jutaan lah," sebutnya.

Indra tidak bisa mengetahui sumber api, namun diperkirakan akibat korsletting listrik.(cr7/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved