Kebakaran di Jalan Wahidin, PINTI Medan Bergerak Cepat Bantu Korban Kebakaran

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kejadian yang menimpa 37 rumah yang sebagian besar hangus terbakar di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi, Kecamatan Medan Area, Medan, yang terjadi Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

Melihat inisiatif dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Medan yang mengajak keluarga besar INTI untuk turut membantu korban kerbakaran, maka Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) yang merupakan sayap organisasi INTI merespon dengan cepat dan segera bergerak di hari pertama bersamaan INTI untuk membantu masyarakat korban kebakaran.

PINTI Medan yang didukung dan bersama Penghuni Cemara Asri dan Yayasan Surya Kebenaran Indonesia di hari pertama (1 Mei 2022) kejadian sudah menyalurkan 50 buah tempat tidur tikar spons/matras, sandal jepit dan air mineral.

Dan di hari kedua sampai dengan hari kelima (2-5 Mei 2022), telah menyalurkan susu balita dan susu lansia, botol susu, pempers lansia,1000 bungkus nasi, 200 buah roti, sandal jepit, baju bekas dan air mineral.

"Dan hari ini Jumat (6/5/2022) kita akan menyiapkan makan malam 250 bungkus mie goreng telur," kata Husni Halim Pembina PINTI Medan yang juga selaku Koordinator Penghuni Cemara Asri.

Ketua PINTI Medan, Ilis Fihanto yang didampingi Pembina PINTI Medan, drg. Anita yang juga selaku koordinator Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan, para dermawan dan simpatisan yang telah bergerak dengan cepat membantu mengumpulkan dana secara internal sampai saat ini sudah mencapai seratus jutaan.

"Mudah-mudahan kami bisa segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat korban kebakaran dan hampir setiap hari tim kami selalu turun ke lapangan sambil memberikan bantuan secara estafet dan sambil melihat situasi dan kondisi yag terbaik agar bantuan ini dapat termanfaat dan optimal dengan baik, sehingga tidak sia sia dukungan dari para dermawan," kata Ilis Fihanto

"Apakah nantinya masyarakat korban kebakaran akan disiapkan tempat tinggal sementara oleh pemerintah kota atau nantinya secara mandiri mereka akan mencari tempat bernaung sambil menunggu perkembangan kondisi dan nasib rumah mereka yang terbakar, PINTI Medan lagi memantau agar nantinya bisa menyalurkan dengan tepat sambi setiap hari membawa bantuan ke lokasi selama seminggu ini, dan kami akan sementara berhenti sesaat sambil menunggu perkembangan selanjutnya," lanjut Ilis.

Ditambahkan drg. Anita bahwa dari Surya Kebenaran Internasional juga menyiapkan nasi bungkus dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan apakah di pagi hari, siang atau malam hari untuk kebutuhan awal.

"Kami berharap bisa membantu di awal untuk memberikan makanan agar mereka tetap bisa sehat dan tetap bisa melaksanakan sebagian aktivitas mereka sehingga yg sekolah dan bekerja tetap bisa berjalan," harap Anita.