Berita Sergai

Dibiarkan Terbengkalai, Kolam Renang Erry Soekirman Disebut Warga Mirip Sarang Penyamun

Kolam renang Erry Soekirman yang ada di Kabupaten Sergai kondisinya dibiarkan tak terawat hingga disebut warga sarang penyamun

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANIL RASYID
Kolam Renang Erry Soekirman yang berada di Komplek MTQ Tualang-Replika Sultan Serdang, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (17/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Kolam renang Erry Soekirman yang ada di Komplek MTQ Tualang-Replika Sultan Serdang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai dibiarkan tak terawat dan terbengkalai.

Tak pelak, kondisi bangunan tampak kusam, bahkan mulai ditumbuhi rerumputan.

Beberapa warga yang diwawancarai mengatakan, bahwa kondisi kolam renang Erry Soekirman lebih mirip sarang penyamun.

Menurut warga, padahal lokasi kolam renang Erry Soekirman ini lokasinya tak jauh dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Poraparbud) Kabupaten Sergai. 

Baca juga: Tekan Stunting, 12.636 Ibu Hamil Bakal Didampingi Hingga Proses Persalinan di Kabupaten Sergai

"Kalau saja kolam renang ini aktif, pasti banyak masyarakat di sini yang datang. Enggak perlu jauh-jauh mencari kolam renang," kata Rudi, seorang warga yang diwawancarai, Selasa (17/5/2022).

Rudi mengatakan, dirinya berharap kolam renang Erry Soekirman ini bisa kembali digungsikan, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

"Saya selaku warga Kabupaten Sergai, memohon dan berharap untuk merawat dan memfungsikan kembali koram renang ini. Apalagi inikan bisa menjadi pendapatan daerah," sambungnya. 

Baca juga: Polres Sergai Gagalkan Peredaran Sabu 11,93 Gram di Kecamatan Serbajadi

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Poraparbud) Sergai, Zulfikar mengatakan bahwa, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, berencana akan kembali memfungsikan Kolam Renang Erry Soekirman

"Kolam renang itu mau difungsikan lagi, dan saya juga baru masuk, kemarin itu memang enggak berfungsi, begitu masuk terlantar gitukan," ujar Zulfikar. 

Kepala dinas Poraparbud Sergai juga mengatakan, yang menjadi alasan kenapa kolam renang ini tak difungsikan, karena di masa Covid-19 dan anggaran yang tidak mencukupi.

"Alasannya yang pertama karena tidak berfungsi waktu itu, karena Covid-19. Dan yang kedua, anggraan tidak mencukupi," ujar Zulfikar.

Meski anggaran tak mencukupi, Zulfikar menambahkan Pemkab Sergai, juga berencana mencari pihak ketiga yang ingin mengelola kolam renang tersebut.

"Jadi ini kita benahi lagi, walaupun anggaran tidak mencukupi kita akan mencari orang (pihak ketiga) yang bisa mengelola agar aset-aset ini agar berfungsi kembali seperti semula," tutup Zulfikar.(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved