Mahasiswa UMA Ditikam
Fakta Baru Mahasiswa UMA yang Lehernya Ditikam, CCTV Ungkap Fakta Sesungguhnya
Fakta baru terungkap terkait kasus mahasiswa UMA ditikam lehernya oleh teman kecilnya. Polisi temukan rekaman CCTV
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) bernama Abdul Latif sempat mendatangi Polrestabes Medan dengan kondisi bersimbah darah.
Warga Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan ini mengaku ditikam bagian lehernya oleh teman kecilnya berinial F.
Pascakejadian, petugas Polrestabes Medan yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat.
Saat ini, polisi telah mengamankan rekaman CCTV terkait kasus penikaman mahasiswa UMA ini.
Dalam rekaman video yang dilihat oleh Tribun-medan.com, tampak pelaku menggunakan sepeda motor menghampiri korban yang berada di dalam mobil.
Saat itu korban tampak keluar dari dalam mobilnya langsung menghampiri pelaku di atas motornya.
Pelaku pun turun dari motornya, langsung terjadi perkelahian antar keduanya di tengah jalan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa keduanya sempat berkelahi di lokasi kejadian.
"Jadi dari kejadian tersebut kami lakukan olah TKP, kemudian kami temukan CCTV. Disitu terlihat bahwasanya antara pelapor dan terlapor sempat terjadi baku pukul yang mengakibatkan si pelapor ini luka di bagian sisi telinga nya," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (13/4/2022).
Ia mengatakan, setelah kejadian korban pun telah melakukan visum atas luka yang dialaminya.
Baca juga: Mahasiswa UMA Ditikam Hingga Bersimbah Darah Hanya Karena Masalah Sepele
Petugas juga telah mencari keberadaan pelaku, namun pelaku diduga telah melarikan diri.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan visum. Kemudian kami juga sudah komunikasi dengan pihak keluarga. Untuk rumah terlapor sudah kami datangi saat ini kondisi kososng," sebutnya.
Lebih lanjut, Fathir mengatakan pihaknya juga telah mengantongi identitas yang dilaporkan tersebut.
Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
"Untuk identitas terlapor sudah kami kantongi, proses pemeriksaan para saksi sedang berjalan, kami berharap permasalah ini cepat selesai.
Kepada para pihak kami harap koperatif dalam menjalani proses penyelidikan yang sedang kami lakukan," bebernya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian masih terus mendalami terkait motif apa yang sebenarnya terjadi sehingga terjadi keributan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, memang ada selisih paham antara kedua belahan pihak sehingga terjadii pertengkaran tersebut. Kami mencoba dalami, apakah kejadian ini selisih paham dalam berlalu lintas dan sebagainya," pungkasnya.(cr11/tribun-medan.com)