Berita Dairi
SEKDA Dairi Minta Maaf ke PDIP Soal Komentar Facebooknya yang Viral Menghina Puan Maharani
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Budianta Pinem meminta maaf ke PDI Perjuangan setelah mengunggah komentar negatif kepada Puan Maharani.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Budianta Pinem meminta maaf ke PDI Perjuangan setelah akun faceboknya mengunggah komentar negatif kepada Puan Maharani.
Budianta menyebutkan bahwa putri Megawati Soekarnoputri itu tidak mampu memimpin dan terkena ambeien.
Komentar Budianta Pinem ini menjadi perbincangan warga Kabupaten Dairi.
Mengetahui sudah viral, Budianta langsung mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, Selasa (10/5/2022).
Kedatangan Budianta ke Kantor DPC PDI Perjuangan untuk mengklarifikasi terkait postingannya di media sosial yang mengomentari ucapan Ketua DPD PDIP, Puan Maharani.
Berdasarkan amatan Tribun Medan, dalam postingan Facebook yang memposting sebuah berita Puan Maharani, menyampaikan kalimat "Jateng terkenal miskin dan warganya nyaris tak pernah mandi karena kesulitan air" dikomentari oleh akun Facebook yang bernama Budianta Pinem.
"Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien," komentar @Budianta Pinem.
Baca juga: Sedang Bad Mood? Lakukan 10 Cara Mudah Ini Agar Merasa Lebih Baik
Baca juga: LIVE STREAMING Timnas Indonesia U23 vs Timnas U23 Timor Leste, Tonton Live Siaran Langsung SEA Games
Postingan tersebut kemudian viral di media sosial dan membuat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi merasa tersinggung.
Budianta Pinem yang didampingi para staff nya kemudian memasuki kantor DPC PDI Perjuangan dengan mengenakan seragam dinasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon Lumbangaol mengatakan, bahwasanya akun Facebook Budianta Pinem di hack oleh seseorang.
"Di sini pak Budianta Pinem datang atas nama pribadi, bukan atas nama Sekda. Hasil dari pembicaraan tadi, bahwasanya akun Facebook Pak Budianta Pinem yang menghina ibu Puan Maharani, di hack orang," ujarnya kepada media.
Atas tindakan tersebut, ia meminta kepada Budianta Pinem untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Kami pun juga akan melaporkan hal tersebut ke Polres Dairi, dengan terlapor Pak Budianta Pinem," tegasnya.
Sementara itu, Budianta Pinem yang menggunakan kacamata itu awalnya tampak ragu menjawab pertanyaan apakah akun Facebook tersebut miliknya atau bukan.
Ia kemudian mengaku bahwa akun Facebook tersebut benar miliknya dan akan melaporkan hal tersebut ke Polres Dairi.