Arus Mudik Lebaran
JUMLAH Kecelakaan Saat Arus Mudik di Sumut 30 Kasus, Komjen Agung Budi Maryoto : Turun 50 Persen
Meski ada memakan korban jiwa tetapi secara umum tingkat fatal akibat kecelakan itu menurun secara kuantitas.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum), Komjen Agung Budi Maryoto dan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengecek gerbang tol Tebing Tinggi, pada puncak arus balik lebaran.
Dia menyebut, dalam arus mudik lebaran kali ini tingkat kecelakaan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara menurun drastis sekitar 50 persen.
Pada tahun lalu ada sekitar 60 kecelakaan lalu lintas akan tetapi tahun ini hanya 30 kasus kecelakaan.
Baca juga: Irwasum Polri dan Kapolda Sumut Tinjau Pos Pam Exit Tol Tebingtinggi Hari Terakhir Libur Lebaran
Meski ada memakan korban jiwa tetapi secara umum tingkat fatal akibat kecelakan itu menurun secara kuantitas.
"Pada periode yang sama tahun yang lalu ada 60 kecelakaan dan yang sekarang ada 30. Jadi turun kurang lebih 50 persen dibanding tahun yang lalu walaupun masih ada yang meninggal dunia tapi secara totalitas turun dan fatalitas juga turun,"kata Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto, Minggu (8/5/2022).
Berdasarkan data yang diterimanya tercatat kemarin 2,2 juta kendaraan kembali ke Sumut setelah mudik.
Sedangkan kendaraan pemudik yang sebelumnya datang dari luar daerah ke Sumut baru tercatat 1,3 juta kendaraan yang kembali keluar.
Dengan demikian, sebanyak 900 ribu kendaraan masih berada di Medan atau Sumut.
Sembilan ratus ribu kendaraan pemudik itu diperkirakan akan balik ke daerah asal melalui jalur lintas Timur, tengah, Padang dan seterusnya.
"Sedangkan yang kembali itu sudah 1,3 juta. Jadi masih ada yang kurang lebih 900.000 masih ada di Kota Medan yang akan pulang ke jalur lintas Timur, tengah, Padang dan terusnya," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Minggu (8/5/2022) di gerbang tol Tebing Tinggi.
Baca juga: Pembangunan Tol Trans Sumatera Berjalan Lambat, Seksi III Sudah Lewati Idul Fitri 1443 Hijriyah
Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan beberapa titik jalur mudik si Sumut mengalami kepadatan namun bisa segera teratasi.
Hal itu tak terelakkan lantaran antusias masyarakat yang tidak mudik selama dua tahun.
Secara otomatis kemacetan pun terjadi di beberapa jalur hingga berkilo-kilo meter.
"Secara nasional pengamanan mudik berjalan aman. Tentunya masih ada beberapa spot yang terjadi kemacetan karena memang volume kendaraan jauh meningkat dibanding dua tahun sebelumnya."
Mabes Polri memperpanjang operasi ketupat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lantaran masyarakat bergerak secara berbarengan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Komjen-Agung-Budi-Maryoto-dan-Kapolda-Sumut-saat-mengecek-gerbang-Tol-Tebingtinggi.jpg)