Retribusi ke Wisatawan Diklaim Tingkatkan PAD, Pemkab Samosir Raup Ratusan Juta

TRIBUN-MEDAN.COM,SAMOSIR – Selama libur Idul Fitr 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) ratusan juta dari sektor retribusi wisatawan.

“Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Parawiasata berhasil menggebrak dan meningkatkan PAD dari Sektor retribusi masuk obyek wisata yang dikelola Pemkab Samosir yaitu sebesar Rp 242.815. 000,” ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir Tety Naibaho, Minggu (8/5/2022).

Ia menjelaskan, PAD tersebut akumulasi retribusi selama dua pekan.

Baca juga: Sejak Liburan Idul Fitri Tahun Ini Hingga Seterusnya, Dinas Pariwisata Bakal Kutip Retribusi

“PAD ini diperoleh sejak 29 April hingga 7 Mei 2022, atau selama pekan masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” sambungnya.

PAD tersebut didapatkan dari pengunjung ke Samosir yang berjumlah puluhan ribu.

“Jumlah pengunjung selama dua pekan mencapai 44.067 visitor,” lanjutnya.

Selanjutnya, pihaknya juga menghitung jumlah pengunjung ke Samosir sejak bulan Januari 2022.

Dari data pengunjung yang datang ke Samosir, diperoleh angka sebanyak ratusan ribu pengunjung.

Baca juga: Semua Wisatawan yang Datang ke Kabupaten Toba Bakal Dimintai Duitnya untuk Retribusi

“Dihitung per Januari hingga Mei 2022, jumlah pengunjung ke Kabupaten Samosir sebanyak 118.625 visitor dengan PAD retribusi memasuki objek wisata sebesar Rp 638.148.000,” sambungnya.

Sehingga, Tety menyampaikan sektor pariwisata di Kabupaten Samosir berada pada track positif.

“Capaian ini menandakan bahwa Pariwisata di Samosir dalam track positif. Wisatawan yang berkunjung masih didominasi wisatawan lokal. Pertumbuhan pariwisata, tumbuh sesuai yang diharapkan dan semakin padat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” teranganya.

Ia juga menyampaikan destinasi wisata yang paling digandrungi pengunjung.

Baca juga: Dishub Siantar Akui tak Mampu Capai Retribusi KIR, dari 7.000 Kendaraan yang Terdata 4.086 Unit

“Destinasi favorit yang dikelola Pemerintah yang menyumbangkan PAD tertinggi yaitu Air Terjun Efrata di Kecamatan Harian sebanyak Rp 68.896.000, Pasir Putih Pangururan sebanyak Rp 49.465.000, Aek Rangat Pangururan sebanyak Rp 28.220.000, dan Tomok sebanyak Rp18.948.000,” sambungnya.

“Dengan semakin terkendalinya Covid-19 dan Samosir zona hijau dan munculnya destinasi-destinasi wisata baru, Pariwisata Samosir semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ,”pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)