AWAL MULA Kata Minal Aidin Wal Faizin di Hari Raya Idul Fitri, Berikut Penjelasannya Menurut Ulama

Adapun secara frase kalimat Minal aidin wal faizin tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaaf-maafan.

Apabila diuraikan dalam Bahasa Indonesia, ungkapan bermaaf-maafan dianggap terlalu berlebihan atau mubazir.

Pasalnya dalam Bahasa Indonesia ucapan bermaafan sudah cukup untuk mengatakan seseorang yang sedang saling meminta maaf.

Baca juga: H-2 Lebaran, Polda Sumut Pantau Pergerakan Arus Mudik dari Udara

Sementara dalam Bahasa Arab, ungakapan ini dinyatakan dengan afwan zahin wal bathin yang memiliki arti permintaan maaf dalam Bahasa Arab.

Sesungguhnya kalimat ini merupakan penggalan dari doa ja’alanallahu minal Aidin Wal Faizin yang memiliki arti semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang Kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Dapat disimpulkan bahwa Minal aidin wal faizin adalah ucapan doa agar kita kembali menjadi orang yang lebih baik dan kembali kepada kesucian  menjadi orang yang beruntung dan lebih baik.

Kalimat Minal aidin wal faizin tidak memiliki sangkut paut dengan permintaan maaf pada Hari Raya Idul Fitri.

(cr16/tribun-medan.com)