FAKTA-FAKTA Tambang Emas Maut di Madina, 12 Perempuan Tewas Tertimbun

Tambang emas maut di Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut), kembali menelan korban jiwa.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
HO
Satu dari 12 korban yang meninggal dunia dalam insiden tambang emas longsor di Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara saat berada di rumah duka 

10. Nur Jaya Sari Pulungan (35), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

11. Nur Afni Lubis (36),warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

12. Nur Lina Batubara (45), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

Sementara dua korban selamat masing-masing Nirwansyah Lubis (20) dan Saprida Lubis (46), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

5. Kedalaman Lubang 2 Meter

Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk mengatakan bahwa insiden tambang emas longsor di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, sempat mengejutkan banyak pihak.

Marlon bilang, saat kejadian para penambang emas ini tengah berada di kedalaman dua meter.

"Ini kan bekas dompeng, lubang ini kedalamannya sekitar dua meter," kata Marlon, Jumat (29/4/2022).

Menurut Marlon, lubang yang dimasuki para penambang ini kondisinya sudah berlumpur.

Karena diduga tanah yang digali sudah tidak kuat lagi, akhirnya terjadi longsor.

Pekerja yang ada di dalam lubang terjebak dan tertimbun.

Beruntung mereka yang bisa menyelamatkan diri langsung melapor ke warga dan petugas.

Begitu menerima laporan, polisi dan pihak terkait terjun ke lokasi.

Marlon bilang, butuh waktu satu jam mengevakuasi jenazah para korban.

“Proses evakuasi korban berjalan berkisar satu jam. Para korban sudah berada di rumah duka masing-masing," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved