Penumpang Mulai Ramai di Loket Bus Antar Provinsi di Medan, Hindari Antrean Panjang Pemudik

TRIBUN -MEDAN.com, MEDAN - Pemudik tampak mulai memadati sejumlah loket bus yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan, Rabu (27/4/2022).

Terpantau beberapa loket bus yang menyediakan layanan perjalanan antar provinsi dipadati warga yang akan mudik merayakan hari raya idulfitri 1443 Hijriah.

Para penumpang bus terlihat membawa tas berukuran besar dan juga kardus yang telah dipacing.

Mereka biasa pergi besama keluarga untuk kembali ke Kampung halaman.

Andi Setiawan salah seorang penumpang yang ditemui Tribun Medan mengaku akan kembali ke kampung halaman di Bukit Tinggi Sumatera Barat.

"Dari Medan mau ke Bukit Tinggi, hari ini pulang bersama keluarga menggunakan bus PNM jurusan Medan Padang," kata Andi.

Baca juga: SIDANG Tuntutan Pria yang Aniaya Pelajar di Medan Ditunda, Begini Alasan Jaksa

Baca juga: Gubernur Edy Datangi PT SMGP Madina, Larang Operasi Sebelum Ada Solusi Pengeboran yang Aman

Andi memesan tiket keberangkatan pada pukul 15.00 WIB.

Untuk harga tiket dari Medan menuju Bukit Tinggi Andi harus membayar Rp 270 ribu.

"Jadwal berangkat jam 3 sore, kalau untuk harga tiket dari Medan ke Bukit Tinggi Rp. 270 ribu untuk yang bus AC," katanya.

Hal sama disampaikan Lista yang hendak pulang ke Pekanbaru.

Lista mengatakan dia memilih pulang lebih awal karena khawatir terjadi kepadatan penumpang mendekati hari raya idulfitri.

"Memang sengaja lebih cepet takutnya nanti malah terjadi kepadatan penumpang jadi susah mau pulang harus antre dan padat padatan," katanya.

Sebelum pulang kampung, Lista pun telah terlebih dahulu melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dia mengaku sudah vaksin ketiga sesuai arahan pemerintah.

"Sudah vaksin ketiga, jadi biar pulang lebih aman saja karena sudah divaksin biar tidak ditanya tanyak saat dijalan tetap aman," katanya.

Baca juga: DULU Jual Gorengan, Pelawak Ini Kini Jadi Artis Tajir Sampai tak Ragu Pinjamkan Raffi Ahmad Rp 1 M

Baca juga: Muncul Lagi Indikasi Vladimir Putin Sakit Parkinson, Tangan Gemetar saat Bertemu Presiden Belarusia

(cr17/tribun-medan.com)