Penjualan Daging Sapi
Kios Daging Sapi Mulai Diserbu Emak-emak Jelang H-6 Lebaran
Sejumlah kios daging yang ada di Pasar Pringgan Kota Medan mulai diserbu emak-emak jelang H-6 Idul Fitri
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah kios daging yang ada di Pasar Pringgan Kota Medan mulai diserbu pembeli.
Rata-rata, pembeli daging sapi ini merupakan kalangan emak-emak.
Dari pantauan Tribun-medan.com, sejak Rabu (27/3/2022) pagi, kios daging di Pasar Pringgan sudah ramai pembeli.
Menurut Deni, pedagang daging sapi, memang ada peningkatan jumlah penjualan H-6 jelang lebaran.
Deni menduga, bahwa emak-emak ini sengaja membeli daging sekarang karena khawatir harga daging akan naik lagi.
Baca juga: Ombudsman Sumut Soroti Subsidi Daging Sapi di Sergai, Diduga Bupati Lakukan Penyalahgunaan Wewenang
"Masyarakat ini takut ketika beli di waktu dekat Lebaran, kelonjakan harga daging meningkat," terangnya.
Namun, lanjut Deni, diantara sejumlah pembelinya, kebanyakan dari mereka justru membeli tulang.
Untuk harga daging sapi dan tulang hari ini berkisar Rp 140.000 per kilogram.
"Harga sampai Lebaran itu bakal berubah-rubah. Pastinya bukan turun, tapi meningkat," jelasnya.
Baca juga: Subsidi Daging di Sergai, Ombudsman Sumut: Bupati dan Wakil Melakukan Penyalahgunaan Wewenang
Terpisah, Imas pembeli daging sapi mengaku membeli daging sebanyak 2 kilogram.
"Karena Lebaran baru ramai tahun ini, jadi kami putuskan untuk beli daging sapi yang banyak. Kebetulan yang dari rantau semua pada pulang tahun ini," katanya.
Diakui Imas, meski harga daging meningkat, ia tetap senang dan bersyukur.
"Uang bisa dicari tapi kalau kebersamaan itu sulit ditemui apalagi kumpul keluarga setahun sekali," tukasnya. (cr5/Tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kios-daging-Pasar-Pringgan-dipenuhi-pembeli.jpg)