Ramadhan 1443 Hijriyah

Masjid Raya Aceh Sepakat Sediakan 2.000 Makanan Berbuka Puasa, Ada Bubur Ayam dan Kari Kambing

Ratusan orang berbuka puasa di Masjid Raya Aceh Sepakat yang berlokasi di Jalan mangkara, Kelurahan Petisah, Kota Medan.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / ANUGRAH NASUTION
Para jamaah di Masjid Raya Aceh Sepakat saat berbuka puasa. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan orang berbuka puasa di Masjid Raya Aceh Sepakat yang berlokasi di Jalan mangkara, Kelurahan Petisah, Kota Medan.

Bubur ayam khas Aceh menjadi menu andalan di masjid ini.

Suguhan bubur dengan teh manis adalah hidangan pembuka ratusan jamaah di Masjid Raya Aceh
Sepakat selama bulan ramadan.

Suasana berbuka di sana cukup meriah dan penuh kebersamaan. Pengurus masjid pun memisahkan tempat jamaah pria dan wanita.

Satu jam sebelum masuk waktu berbuka, pengurus masjid mengiisi acara tausiah.

Sementara itu jamaah diberi tempat duduk dengan meja panjang mendengarkan santapan rohani sambil menunggu berbuka puasa.

Usai mendekati waktu Magrib, para pengurus masjid lalu membagikan takjil berupa bubur ayam, teh manis dan kue.

Baca juga: DUGAAN Kutip Uang ASN untuk Jual Daging Sapi Murah, Ombudsman Nilai Bupati Sergai Sewenang-wenang

Baca juga: Datangi Rumah Istri Tetangga, Pria Ini Bikin Korban Hilang Kesadaran, Ternyata Dicekoki Air Haram

Muhammad Ilyas Utawa Ketua kenaziran Masjid Raya Aceh Sepakat mengatakan, setiap hari pihak masjid menyediakan 2.000 porsi makanan berbuka.

"Kalau kita sediakan sekitar 2000 makanan berbuka, dengan bubur ayam khas Aceh, teh manis dan kue sebagai menu pembuka berbuka puasa," kata Ilyas.

Usai berbuka, para jamaah lantas melaksanakan salat Magrib berjamaah. Usai salat, para jamaah kembali ke ruang makan yang berada di parkiran masjid untuk menikmati makan malam berupah nasi kari Ayam dan daging Kambing yang sudah disediakan panitia.

"Setelah berbuka, kita langsung salat berjamaah, setelah itu panitia masjid akan menyiapkan makan malam dengan kari kambing dan daging ayam," kata Ilyas.

Ilyas menyebutkan, buka puasa berjamaah itu sudah menjadi tradisi di Masjid Raya Aceh Kesepakat. Namun badai pandemi sejak dua tahun lalu tidak memungkinkan dilakukan kegiatan semacam itu.

Syukurnya pada tahun ini mereka dapat melaksanakan buka puasa bersama. Kata Ilyas pada tahun masyarakat yang berbuka puasa di sana meningkat.

"Kalau tahun kemarin tidak bisa buat karena pandemi. Sudah dua tahun. Namun tahun ini alhamdulillah sudah bisa dilakukan. Dan memang sangat ramai yang datang. Dan setiap hari kita siapkan 2000 baik untuk yang makan bersama maupun yang dikotak untuk dibagikan," katanya.

Pantuan Tribun Medan, para jamaah tampak disiplin mengikuti arahan panitia. 10 menit berbuka puasa, tampak para jamaah langsung meninggalkan tempat duduk untuk salah Magrib.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved