Mudik Lebaran
PEMUDIK Tujuan Sumatera Barat dan Madina Mulai Padati Loket Bus ALS pada H-9 Lebaran
Sembilan hari menjelang hari raya idul Fitri 1443 Hijriah, loket bus antar lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja Medan mulai dipadati pemudik.
Penulis: Fredy Santoso |
"Kalau persentasenya penumpang lebih kurang sekitar 80 % terisi kalau sebelumnya sekitar 10 - 20 %. Ada peningkatan drastis disitu untuk tujuan tersebut," kata Humas PT ALS, Alwi Matondang, Sabtu (23/4/2022).
Per hari perusahaan transportasi ini memberangkatkan bus sebanyak 25 bus.
Dia memprediksi lonjakan penumpang dari Sumatera akan terjadi sepekan sebelum lebaran.
Untuk di pulau Jawa diprediksi sekitar 21 April hingga 24 April.
"Kalau kita prediksi terjadi lonjakan untuk di Sumatera itu dari tanggal 27 28 29. Kalau pulau Jawa itu terjadi itu prediksi tanggal 21 22 23 24."
Alwi menerangkan, perusahaan transportasi ini menaikkan harga tiket bus sekitar Rp 30 hingga Rp 50 ribu.
Kenaikan harga lantaran perusahaan kesulitan mendapatkan BBM Solar bersubsidi sehingga terpaksa membeli BBM solar nonsubsidi yang harganya jauh lebih tinggi.
Biasanya, setiap bus yang berangkat memerlukan biaya sekali jalan sekitar Rp 7 juta. Namun saat ini bertambah menjadi Rp 10 juta sekali jalan.
"Sebetulnya terpaksa kita sesuaikan karena terjadi kelangkaan BBM jenis solar jadi menambah biaya operasional kita sekitar 3 juta sekali jalan untuk tujuan Medan Jakarta," ucapnya.
Daftar harga tiket Medan - Jakarta dengan fasilitas AC dan Toilet Rp 550 ribu.
Sementara harga fasilitas air conditioner saja (AC) Rp 455 ribu.
Medan-Malang, AC Toilet Rp 690 ribu.
Medan - Padang AC dengan Toilet Rp 235 ribu.
(cr25/tribun-medan.com)