TRIBUNWIKI

SOSOK Arifah Mufaradiba Daulay, Putri Pariwisata Intelegensia Sumut yang Berhasil Dapat Rekor Muri

Film bergenre anak ini berhasil mengumpulkan anak-anak berprestasi di seluruh Indonesia hingga jadi pemain di belakang layar.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Arifah Mufaradiba Daulay 

Tak cukup sampai di situ saja, Ayi pun berhasil meraih prestasi di bidang lain yakni Putri Pariwisata Intelegensia Sumatera Utara pada tahun 2022. Ketertarikannya di dunia pariwisata tidak main-main.

Bahkan wanita berusia 21 tahun ini rela mengganti jurusan kuliah yang sebelumnya diambil menjadi pariwisata.

"Memang suka dunia pariwisata. Jadi saya kan sebelumnya kuliah juga karena gak cocok dengan fashion, saya memutuskan untuk berhenti dan kuliah dengan jurusan pariwisata. Beruntungnya didukung orangtua. Jadi pendidikan saat ini memang benar-benar fashion saya," ungkapnya.

Tak cuma itu, dirinya juga memiliki planning besar untuk karir di dunia pariwisata. Bahkan ia berkeinginan menjadi putri pariwisata Indonesia dan beradu di dunia Internasional.

"Kalau ke depan pengennya mewakili Indonesia di dunia pariwisata dan membawa Indonesia ke ajang internasional," katanya.

Baca juga: Sosok Ini Sempat Dituding Jadi Saksi Pernikahan Siri Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting, Ternyata Kaya Raya

Suka Backpacker Sendirian

Arifah Mufaradiba Daulay ternyata memiliki hobi yang luar biasa. Ia hobi berpetualang menjelajahi tempat-tempat yang belum terekspos dengan berpergian seorang diri. 

Meski seorang perempuan ia tak pernah takut untuk menjelajahi suatu tempat.

Bahwa tak jarang ia mendapat perlakuan yang baik. Namun hal tersebut membuatnya semakin lebih berhati-hati.

"Kalau pengalaman gak selamanya baik. Ada juga cerita tidak baiknya. Tapi itu tidak membuat saya jerah. Karena itu dijadikan pengalaman dan menjadi tahu bagaimana sikap di saat kondisi tertentu," kata Ayi.

Ayi sendiri dalam melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata selalu menggunakan transportasi umum.

Tak hanya itu, bahkan ia pernah menumpangi kendaraan melintas agar sampai ke tempat tujuan.

"Jadi gak selamanya itu naik transportasi. Kadang kan kalau masuk perkampungan susah itu transportasi nah numpang lah sama warga. Beruntungnya banyak yang bantu, pada baik-baik semua," bebernya.

Selama berpetualang seorang diri. Ayo mengatakan ia lebih baik minta maaf dari pada minta izin.

"Jadikan kalau orang tua itu sebenarnya tidak ngasi saya ke mana-mana sendiri. Tapi kalau pengen ke suatu tempat itu, saya pesan dulu tiket kereta. Nah kalau sudah baru minta izin. Otomatis mama kan gak ngasi, tapi saya bilang tiket sudah dibeli, jadi akhirnya dapat persetujuan dari orangtua," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Abdul Latif Tersangka ke-7 Pemukul Ade Armando Diantar Guru Silat Serahkan Diri ke Polisi

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved