Penyiksaan di Kerangkeng Manusia
CERITA Ayah DS Korban Meninggal Dunia di Kerangkeng Manusia Milik Ketua Cana
Maulana, ayah dari seorang tahanan berinisial DS menceritakan anaknya tewas setelah masuk kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin
Penulis: Satia |
Ini adalah makam keempat yang dibongkar oleh Polda Sumut, terkait dengan dugaan kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oleh Cana dan keluarga di kereng tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Dodi hanya bertahan delapan jam di dalam kereng, setelah itu tewas.
Dodi diduga kuat tewas dianiaya setelah dijebloskan ke kerangkeng milik Terbit.
Jadi masuk pagi, delapan jam kemudian meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (14/4/2022).
Polisi menyebut temuan korban keempat ini hasil sinkronisasi antara Polda Sumut dan Komnas HAM.
Dodi dimasukkan ke kerangkeng pada 12 Februari tahun 2018 lalu.
Dia dibawa oleh ayahnya pada pagi hari, namun sorenya meninggal dunia.
Hadi mengatakan Dodi diduga kuat mati disiksa.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan forensik Polda Sumut.
Dugaannya ada tindakan kekerasan yang didapatkan. Oleh karenanya untuk memastikan itu hari ini kita lakukan ekshumasi dan autopsi," ucapnya.
(Wen/Tribun-Medan.com)