Perang Rusia VS Ukraina
Seribu Lebih Marinir Ukraina Menyerah, Mariupol Kota Besar Pertama Dikuasai Pasukan Rusia
Lebih dari seribu marinir Ukraina telah menyerah di pelabuhan Mariupol Ukraina yang terkepung.
TRIBUN-MEDAN.com-Lebih dari seribu marinir Ukraina telah menyerah di pelabuhan Mariupol Ukraina yang terkepung, kata kementerian pertahanan Rusia, Rabu (13/4/2022).
Jika Rusia merebut distrik industri Azovstal, tempat marinir bersembunyi, mereka akan memegang kendali penuh atas Mariupol, penghubung antara wilayah yang dikuasai Rusia di barat dan timur yang menyediakan koridor darat untuk pasukan dan perbekalan.
Ini akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak mereka menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Staf umum Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia melanjutkan serangan ke Azovstal dan pelabuhan.
Juru bicara kementerian pertahanan Ukraina mengatakan tidak memiliki informasi tentang penyerahan diri tentara mereka.
Wartawan Reuters yang menemani separatis yang didukung Rusia melihat api mengepul dari distrik Azovstal pada hari Selasa.
Ribuan orang diyakini telah tewas di bawah pengepungan Mariupol selama hampir tujuh minggu dan Rusia telah mengerahkan ribuan tentara di daerah itu untuk serangan baru, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Ukraina mengatakan puluhan ribu warga sipil telah terperangkap di dalam kota serta kesulitan mendapatkan makanan atau air, dan menuduh Rusia memblokir konvoi bantuan.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa 1.026 tentara dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina menyerah.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, seorang pendukung setia Presiden Rusia Vladimir Putin, mendesak warga Ukraina yang masih tinggal di Azovstal untuk menyerah.
Baca juga: Nenek 83 Tahun Mengaku Diperkosa Tentara Rusia: Mungkin Saya Seumuran Ibunya!
"Di dalam Azovstal saat ini ada sekitar 200 orang terluka yang tidak dapat menerima bantuan medis apa pun," kata Kadyrov dalam unggahan Telegram.
"Bagi mereka dan yang lainnya, akan lebih baik untuk mengakhiri perlawanan yang tidak berguna ini dan pulang ke keluarga mereka."
Televisi Rusia menunjukkan gambar dari apa yang dikatakannya adalah marinir yang menyerahkan diri di Illich Iron and Steel Works di Mariupol pada hari Selasa, banyak dari mereka terluka.
Itu menunjukkan apa yang dikatakan tentara Ukraina sedang berbaris di jalan dengan tangan mereka di udara. Salah satu tentara terlihat memegang paspor Ukraina.
Tuduhan Genosida
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tentara-rusia-mariupol-ukraina.jpg)