Perang Rusia VS Ukraina

Seribu Lebih Marinir Ukraina Menyerah, Mariupol Kota Besar Pertama Dikuasai Pasukan Rusia

Lebih dari seribu marinir Ukraina telah menyerah di pelabuhan Mariupol Ukraina yang terkepung.

Alexander NEMENOV / AFP
Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol. 

Serangan Moskow ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 4,6 juta orang melarikan diri ke luar negeri, membunuh atau melukai ribuan dan membuat Rusia semakin terisolasi di panggung dunia.

Kantor kejaksaan Ukraina mengatakan 191 anak tewas dan 349 terluka sejak awal invasi.

Orang-orang berjalan di jalan Mariupol pada 12 April 2022.
Orang-orang berjalan di jalan Mariupol pada 12 April 2022. (Alexander NEMENOV / AFP)

Kremlin mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu untuk serangan yang tidak beralasan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa pasukan Rusia kemungkinan menggunakan senjata kimia di Kyiv.

Presiden Polandia, Lituania, Latvia dan Estonia sedang dalam perjalanan ke Kyiv untuk bertemu Zelenskiy, kata seorang penasihat pemimpin Polandia hari Rabu.

Keempatnya bergabung dengan semakin banyak politisi Eropa yang mengunjungi ibukota Ukraina sejak pasukan Rusia diusir dari kota itu awal bulan ini.

Presiden AS Joe Biden mengatakan untuk pertama kalinya bahwa invasi Moskow ke Ukraina sama dengan genosida, karena Putin mengatakan Rusia akan "secara berirama dan tenang" melanjutkan operasinya dan mencapai tujuannya.

Rusia membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan tuduhan Ukraina dan Barat tentang kejahatan perang dibuat-buat.

Banyak kota tempat Rusia mundur di utara Ukraina dipenuhi dengan mayat warga sipil yang tewas dalam apa yang dikatakan Kyiv sebagai kampanye pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan. (Reuters)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved