Nenek 83 Tahun Mengaku Diperkosa Tentara Rusia: Mungkin Saya Seumuran Ibunya!

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita Ukraina berusia 83 tahun mengatakan dia diperkosa oleh seorang tentara Rusia di desanya.

Perempuan yang oleh CBS News dinamakan hanya sebagai Vera untuk alasan keamanan itu mengatakan kepada jurnalis bahwa pemerkosaan itudilakukan oleh pasukan Putin tak lama setelah menduduki desanya.

"Dia mencengkeram bagian belakang leher saya," katanya seperti dikutip Daily Star, Rabu (13/4/2022).

“Saya mulai tersedak, saya tidak bisa bernapas."

"Saya memberi tahu orang yang memperkosa saya, 'Saya cukup tua untuk menjadi ibumu. Apakah kami akan membiarkan ini terjadi pada ibumu?"

"Dia malam membungkam aku."

Suami Vera, yang sedang sakit serius, juga berada di rumah ketika dia diserang dan tidak dapat menolongnya.

Setelah pemerkosaan itu, pelaku meminum sebotol vodka dan meninggalkan rumah sambil menembakkan senjatanya ke udara.

Serangan biadab itu telah membuat Vera trauma. Kepada wartawan dia mengaku lebih suka "dibunuh".

Yang mengerikan, itu bukan satu-satunya pemerkosaan yang dilaporkan di desa yang tidak disebutkan namanya itu. Seorang gadis berusia 16 tahun juga melaporkan bahwa dia telah diserang secara seksual.

Profesor Anthony Glees mengatakan pemimpin Rusia Vladimir Putin adalah seorang Hitler baru, dan NATO perlu berbuat lebih banyak di Ukraina untuk menjaga perdamaian di Eropa.

“Jika kita menginginkan perdamaian di Eropa, kita harus memberikan semua senjata yang dibutuhkan Ukraina dan jika perlu mengirim pasukan kita untuk membantu,” katanya kepada Daily Star. (Daily Star)