Pengembangan Holtikultura
Selain Food Estate, Pakpak Bharat Kini Satu-satunya Lokasi Pengembangan Holtikultura di Lahan Kering
Tim ADB menyatakan Pakpak Bharat dinyatakan sangat siap dan layak untuk dijadikan pengembangan holtikultura di lahan kering
"Ini memang bukan kerja satu, dua atau tiga bulan. Ide ini bermula saat saya pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Karena Pakpak Bharat bagian dari Pemprov Sumut, maka saya bertemu dengan pak Gubernur Edy Rahmayadi dan pak Bahruddin Siregar. Kami diskusi banyak di bidang pertanian. Jadi inilah hasilnya saat ini." kata Bupati Franc Tumanggor.
Untuk itu, Bupati Franc berharap agar masyarakat Pakpak Bharat supaya mendukung visi misi Kabupaten Pakpak Bharat karena semua berujung kepada kesejahteraan masyarakat.
Bupati mengajak masyarakat agar rajin, semangat, bekerja keras, serta membangun sifat kegotongroyongan (mersiurupen bahasa Pakpak) karena Kabupaten Pakpak Bharat ini tanahnya subur sehingga daerah ini adalah daerah surga bagi pertanian.
Ke depannya, Bupati Franc Tumanggor juga akan terus berupaya mengundang investor pertanian ke Kabupaten Pakpak Bharat.
"Ayolah mulai dari diri kita sendiri berjuang, agar bertani kita lebih baik ke depannya" ujarnya.
Bupati Franc Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kementerian, Dirjen dan semua pihak yang terkait karena sudah memperhatikan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Semoga ke depanya, Kabupaten Pakpak Bharat bisa semakin diperhatikan, karena Kabupaten Pakpak Bharat masih dalam peringkat ketiga soal PDRB, sehingga perlu dilakukan peningkatan-peningkatan yang luar biasa," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Holtikultura-pakpak-bharat.jpg)