Medan Terkini
PEREMPUAN Ini Ngaku Ditimbun Pasir oleh Kepala Desa Lau Bakeri, Kecewa Kasusnya Mandek sejak 2018
Wanita tuna daksa, Juliana, warga Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, ini kesal kepada Polrestabes Medan karena laporannya tak kunjung
Proses di Polrestabes Medan, dikatakannya sudah sempat dilakukan konfrontir dengan terlapor dan pihaknya.
"Saat konfrontir, AG mengaku lahan yang saya tinggali milik dia. Tapi saya juga punya surat," sebutnya.
Sayangnya, setelah melalukan konfrontir tidak jelas laporannya diproses sampai tahap apa saat ini di Polrestabes Medan.
Dijelaskannya, akhir tahun 2021 ia sempat menayakan lagi perkaranya. Namun, penyidik yang biasa dihubunginya telah berpindahan.
Ada pun sejauh ini, memang kepala desa berserta lainnya tidak lagi mengganggu pihaknya. Akan tetapi ia masih merasa was - was.
"Ya harapannya Polrestabes Medan dapat segera merespon perkaranya. Kalau tidak, saya akan ke Mabes Polri atau Presiden Jokowi," ungkapnya.
Di samping itu PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus pun menerangkan terkait laporan Juliana.
"Pastinya akan dilaksanakan gelar perkara dan akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya kepada Tribun Medan, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Sambut Cheng Beng, 4 Wihara di Kota Medan Berkolaborasi Gelar Upacara Pelimpahan Jasa
Baca juga: Duel Tinjunya dengan Azka Dinyinyiri, Vicky Prasetyo Siap Bantai Farhat Abbas, Netizen Beri Dukungan
(cr8/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wanita-tuna-daksa-Juliana-warga-Desa-Lau-Bakeri.jpg)