BEGINI Kegiatan Masjid Lama Gang Bengkok Selama Ramadan, Ada Takjil Gratis Khas Medan Setiap Hari

Selama Ramadan, ada berbagai macam kegiatan di seluruh masjid di Indonesia.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / ANISA RAHMADANI
Masjid Lama Gang Bengkok yang terletak di Jalan Masjid, Kesawan Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Selama Ramadan, ada berbagai macam kegiatan di seluruh masjid di Indonesia.

Misalnya saja Masjid Pertama di Kota Medan yang bernama Masjid Lama Gang Bengkok ini.

Menurut Sekretaris Masjid Bengkok ini Muchsin Tanjung menyatakan bahwa ada sejumlah kegiatan selama ramadan di tahun ini.

"Setiap tahun kita adakan kegiatan yang sama hanya saja dengan teknik yang berbeda," ucapnya Rabu6/4/2022).

Menurut Muchsin selama ramadan, pihaknya adakan kegiatan pembacaan tadarus 1 Juz per malam.

"Jadi kita menargetkan bulan puasa ini kita khatam Al-Quran sebelum lebaran nanti," jelasnya.

Baca juga: Terbukti Melakukan Tindak Pidana Terorisme, Munarman Divonis 3 Tahun Penjara

Baca juga: Digunakan Ibunda Indra Kenz Berobat, Uang Rp 1 Miliar Bakal Disita Penyidik

Sementara untuk kegiatan ceramah itu rutin dilakukan setelah subuh hingga terbit matahari.

"Ceramah setelah zuhur atau ba'da ashar itu tidak ada tapi setelah subuh kita selalu ada," ucapnya.

Selain itu pada malam lailatul qodr nanti diakui Muchsin akan mengundang ustad ternama di Masjid Bengkok Lama ini.

"Biasanya setiap tahun kita ada mengundang satu ustad ternama untuk isi ceramah disini tapi tahun ini masih menunggu jadwal ustad tersebut," jelasnya.

Selain itu selama ramadan juga, diakui Muchsin pihaknya menyediakan takjil gratis berupa bubur melayu sebanyak 100 bungkus.

"Karena ini masjid bersejarah maka menu bukaan takjil gratis itu makanan khas daerah juga dan tahun ini kita adakan bubur melayu setiap hari, yang udah menjadi ciri khas makanan kota Medan," jelasnya.

Menurutnya pemutusan makanan untuk berbuka puasa itu diambil secara bersama-sama oleh pihak BKM sebelum ramadan tiba.

"Tahun lalu itu ada mie pecal nah tahun ini Bubur melayu, dimana rasanya berbeda dengan bubur biasa," ucapnya.

Selain itu keputusan Bubur Melayu untuk menu takjil gratis sebab pendiri masjid ini dikatakan Muchsin menjadi makanan favoritnya di kala itu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved