Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Sakit Serius, Isu Beredar Putin Idap Kanker Tiroid

Santer kabar Persiden Rusia Vladimir Putin mengalami sakit serius. Putin disebut idap kanker tiroid.

Editor: Salomo Tarigan
SPUTNIK via Reuters via Tribunjateng
Tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUN-MEDAN.com - Santer kabar Persiden Rusia Vladimir Putin mengalami sakit serius.

Vladimir Putin diisukan mengalami masalah kesehatan, yang disebut-sebut idap kanker tiroid.

Hal tersebut diperkuat berdasarkan laporan dirinya dikunjungi oleh seorang spesialis kanker 35 kali.

Sebuah penyelidikan menemukan, Presiden Rusia tersebut terus-menerus dikunjungi oleh ahli bedah onkologi Yevgeny Selivanov dalam empat tahun terakhir.

Baca juga: Jarang DIketahui Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Selain Turunkan Berat Badan

Selivanov, yang berspesialisasi sebagai dokter kanker tiroid telah menghabiskan 166 hari bersama Putin di kediaman pribadi Putin, di Sochi.

Hingga akhirnya hal tersebut pun memicu desas-desus bahwa Putin menderita kanker tiroid, dikutip Tribunnews dari standard.co.uk

Perusahaan media investigasi Proyekt mengatakan temuannya mendukung teori bahwa Putin melancarkan invasi ke Ukraina saat menderita masalah medis.

Itu terjadi setelah rekaman yang menunjukkan wajah bengkak Putin, memicu isu bahwa Putin menggunakan steroid untuk melawan kanker.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2022 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris,Cocok Dibagikan di Medsos

Proyekt juga menemukan bahwa dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan Alexei Shcheglov menghabiskan waktu paling banyak dengan Putin, mengunjungi 59 kali selama 282 hari.

Laporan itu juga menambahkan bahwa dia telah beralih dari pengobatan medis ke pengobatan alternatif seperti mandi darah yang diambil dari tanduk rusa yang dipotong.

 Sementara itu dikutip dari The Sun, klaim tentang kesehatan Putin tersebut dibantah oleh Kremlin.

Kremlin menyebut sudah biasa para dokter berada didekat Putin.

 Selain Dokter Selivanov, pemimpin Rusia itu juga diikuti oleh seorang ahli bedah saraf.

Ada spekulasi luas di Barat bahwa Putin memiliki masalah medis yang serius ketika ia melancarkan perang di Ukraina.

Diyakini keputusan pemimpin Rusia untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 mungkin dipicu oleh kondisi fisiknya yang buruk.

Baca juga: Jenderal Andika Tegaskan Prajurit Tindak Tegas Kelompok Bersenjata yang Coba Ganggu PSU di Papua!

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved