TRIBUNWIKI

MENGENAL Tradisi Mardege Masyarakat Batak Toba, Cara Bersyukur Petani Atas Kebaikan Sang Pencipta

Bagi masyarakat Batak Toba, tradisi ini mengingatkan bagaimana rasa syukur seorang petani atas kebaikan Sang Pencipta kepada umatNya.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Suasana masyarakat Batak Toba saat melakukan tradisi mardege.  

Sambil menari, kaki petani akan menyentuh bulir padi dan menggosokkannya hingga bulir padi rontok dari batang padi.

Baca juga: Lagunya tak Laku di Pasaran, Begini yang Dialami Juara Indonesian Idol Berdarah Papua-Batak Ini

Setelah rontok, padi tersebut dibersihkan dengan menggunakan hembusan angin.

Saat ini, tradisi mardege secara perlahan sudah ditinggalkan masyarakat Batak Toba dengan hadirnya mesin pemipil padi.

Bahkan, para petani tak perlu lagi mengarahkan orang lain untuk panen. Cukup dengan menggunakan mesin.

Padahal, dalam tradisi mardege ini memperlihatkan kebersamaan dan rasa syukur atas rejeki dari Sang Khalik.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved