Rusia vs Ukraina
Mantan Presiden AS Donald Trump Disebut Pengkhianat, Ini Penyebabnya!
Donald Trump mengeklaim bahwa istri Wali Kota Moskwa memberikan 3,5 juta dollar AS (Rp 50 miliar) kepada Hunter Biden.
NARA menambahkan, pihaknya telah memberi tahu Kementerian Kehakiman AS yang berwenang untuk melakukan penyelidikan.
“NARA telah mengidentifikasi barang-barang yang ditandai sebagai informasi keamanan nasional rahasia di dalam kotak itu,” kata Arsiparis AS David Ferriero dalam suratnya.
Reuters melaporkan, Komite Pengawasan dan Reformasi DPR AS yang dipimpin Carolyn Maloney telah menyelidiki penanganan Trump terhadap dokumen-dokumen negara.
“Pengungkapan terbaru ini memperdalam kekhawatiran saya tentang pengabaian mantan Presiden Trump terhadap undang-undang catatan federal dan dampak potensial pada catatan sejarah kita,” kata Maloney dalam sebuah pernyataan.
Surat NARA juga menyebutkan bahwa beberapa staf Gedung Putih era Trump melakukan bisnis resmi menggunakan akun pesan elektronik tidak resmi yang tidak disalin atau diteruskan ke akun pesan elektronik resmi.
Oleh karenanya, banyak dokumen-dokumen yang tidak tercatat.
Kini, NARA sedang dalam proses mendapatkan dokumen-dokumen tersebut.
Sebelumnya, The Washington Post melaporkan bahwa beberapa dokumen yang dibawa Trump ke rumahnya adalah dokumen rahasia.
Aksi tersebut dapat membuat Trump atau para pembantunya dihukum.
Undang-Undang Catatan Presiden mensyaratkan pelestarian memo, surat, catatan, email, faks, dan komunikasi tertulis lainnya yang terkait dengan tugas resmi presiden.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/donald-trump-002.jpg)