Rusia vs Ukraina

Mantan Presiden AS Donald Trump Disebut Pengkhianat, Ini Penyebabnya!

Donald Trump mengeklaim bahwa istri Wali Kota Moskwa memberikan 3,5 juta dollar AS (Rp 50 miliar) kepada Hunter Biden.

Editor: AbdiTumanggor
Reuters/Antara
Donald Trump 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump dikritik karena meminta Presiden Rusia Vladimir Putin merilis informasi apa pun yang dimiliki pihaknya tentang dugaan transaksi bisnis putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika serangan Rusia ke Ukraina berlanjut.

Mantan presiden dari Partai Republik yang memproklamirkan dirinya "sayap kanan" itu kembali mengulang tuduhan yang berkali-kali.

Sebelumnya ia juga meyampaikan saat kampanyenya gagal melawan Biden dalam pemilihan presiden 2020.

Dalam kutipan wawancara yang disiarkan pada Selasa (29/3/2022) oleh acara Real America's Voice "Just the News", Trump mengeklaim bahwa istri Wali Kota Moskwa memberikan 3,5 juta dollar AS (Rp 50 miliar) kepada Hunter Biden.

"Itu uang yang banyak," katanya.

"Dia memberinya 3,5 juta dollar AS, jadi sekarang saya pikir Putin akan tahu jawabannya. Saya pikir dia harus mengungkapnya."

"Saya pikir kita harus tahu jawaban itu," tambahnya, dilansir dari AFP.

Trump telah lama mengeklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa putra Biden menerima dana dari Elena Baturina, istri mendiang Wali Kota Moskwa Yuri Luzhkov, dalam upaya untuk menjilat Joe Biden.

Dilansir dari Newsweek, seorang pakar politik mengatakan permintaan bantuan ke Putin, memperlihatkan “keahlian” presiden ke-45 AS itu untuk "mengendalikan media, memanfaatkan otoriter, dan mengatur waktu komentarnya untuk dampak maksimum."

Ini juga bukan pertama kalinya Trump meminta bantuan Rusia menggali informasi yang dapat “mencederai” lawan politiknya.

Pada 2016, Trump meminta Rusia mencoba menemukan 30.000 e-mail yang dihapus selama Hillary Clinton, saingannya dalam pemilihan presiden AS saat itu, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Trump juga menjalani proses pemakzulan untuk pertama kalinya pada 2019 karena dituduh mengancam menahan bantuan militer ke Ukraina.

Dia diduga meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyelidiki urusan bisnis Joe dan Hunter Biden di perusahaan energi Ukraina, menjelang pemilihan 2020.

Mantan presiden AS tersebut membantah menekan pemimpin Ukraina itu dalam beberapa laporan media yang diterbitkan sekitar waktu itu.

Dituduh pengkhianat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved