Launching eTilang

POLISI Lounching E-Tilang, Pengamat : Jangan Menegakkan Hukum Tanpa Sosialisasi

Pengamat Sosial Bakhrul Khair Amal mengomentari terkait program E-Tilang yang dilaksanakan oleh Polda Sumut untuk menertibkan pengendara

Tribunwow.com/ MAULANA MAHARDHIKA
Detik-detik Mobil Jenderal Terkena e-Tilang, Beginilah Reaksi Tak Dinyana dari Sang Jenderal. CCTV terpasang di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (19/9/2018). Poldan Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang akan diuji coba pada Oktober 2018 sepanjang jalur Thamrin hingga Sudirman. (Tribunwow.com/ MAULANA MAHARDHIKA) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Sosial Bakhrul Khair Amal mengomentari terkait program E-Tilang yang dilaksanakan oleh Polda Sumut untuk menertibkan warga dalam berlalulintas.

"Pertama itu kan elektronik. Artinya sudah berbasis digital. Lalu, elektronik itu diuji dengan kesadaran masyarakat yang kemudian harus selesai dengan efek jera," kata Bakhrul kepada Tribun Medan, Sabtu (26/3/2022).

Namun, lanjutnya, yang perlu diperhatikan ialah proses sosialisasi pihak berwajib terhadap masyarakat terkait program E Tilang.

"Jadi jangan penegakan hukum tanpa sosialisasi, uji coba, dan sanggahan dari masyarakat terlebih dahulu," jelasnya.

"Penegakan hukum yang baik ialah memanusiakan manusia. Jadi bukan soal target - targetan," tambahnya.

Baca juga: Inspektorat Sumut Catat 231 Laporan Pengaduan Layanan Publik Masuk ke SP4N Sepanjang 2021

Baca juga: LAPAS Binjai Gelar Razia Mendadak, Sejumlah Barang Dilarang Ditemukan dalam Kamar Napi

Dikatakannya, jangan sampai program E Tilang hanya sebatas ceremonial sehingga lupa mengimplementasikan misi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas.

Di samping itu, terkait transparansi anggaran hasil dari penilangan tersebut. Menurutnya harus dijelaskan pula nantinya uang tilang dari masyarakat di alokasikan kemana.

"Jadi harus jelas juga, uang tilang itu nanti digunakan untuk apa dan diberikan kepada siapa," ucapnya.

Bila, sudah masuk ke dunia digital tentu pembayaran seharusnya selaras juga. Sehingga memperkecil potensi kecurangan aparat penegak hukum.

Ia pun menejelaskan terkait apakah E Tilang dapat menimbulkan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat harus dilihat dari kalkulasi penindakan ke depan.

Jika, tetap berada di angka yang tak berbeda jauh, atau justru makin meningkat drastis, maka misi dari program tersebut dapat dikatakan tidak berjalan baik.

"Makanya, kalau nanti hasil masyarakat yang ditilang di angka sekian dan pendapatan sekian, apakah itu prestasi? Tentu jika tinggi maka sebuah kegagalan," sebutnya.

Baca juga: Pengemudi di AS Tewas setelah Mobilnya Menabrak Buaya Sepanjang 3 Meter

Baca juga: Terpisah dengan Anaknya, Rohimah Jalani Operasi di Turki, Sumber Kekayaan Suami Terungkap

(cr8/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved