Pemeriksaan Tersangka Kerangkeng Manusia

HINGGA Malam Hari, Dewa Perangin-angin Tak Hadir di Polda Sumut, Tersangka Kerangkeng Manusia

Dewa Perangin-angin, anak bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin tak kunjung hadir ke Polda Sumut

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
HO
Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Langkat, Dewa Peranginangin disebut memberi makan tahanan muslim daging babi.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dewa Perangin-angin, anak bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin tak kunjung hadir ke Polda Sumut untuk pemeriksaaan usai ditetapkan tersangka.

Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penyiksaan penghuni kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Perangin-angin. 

Amatan tribun-medan.com, hingga pukul 20:00 WIB malam, Dewa tak terlihat seperti tujuh tersangka lainnya yang hadir sejak pukul 13:00 WIB siang.

Padahal, mereka semua dijadwalkan hadir sekitar pukul 13:00 WIB.

Menurut kuasa hukumnya, Sangap Surbakti, Dewa bakal hadir malam ini.

Baca juga: Suami Nikahi Baby Sitter, Mawar AFI Kini Makan dengan Seorang Pria

Baca juga: ATLET Pakpak Bharat Sabet 15 Medali Emas dan 12 Perak

Namun pernyataan serupa juga ia keluarkan juga sekitar pukul 15:00 WIB.

Sore tadi, Sangap menyebut anak bupati Langkat nonaktif itu sedang dalam perjalanan.

"Katanya hadir. Saya belum buka WhatsApp. Saya belum lihat," kata kuasa hukum tersangka, Sangap Surbakti, Jumat (25/3/2022) malam.

Sampai saat ini, sekitar pukul 20:00 WIB tujuh tersangka masih menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.

Mereka telah diperiksa selama 7 jam.

Mereka dicecar kurang lebih 30 pertanyaan perorang tentang sejauh mana mengetahui kerangkeng maut milik ketua Cana, sapaan akrab Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin

"Macam-macam pertanyaan. Kan yang ditanya tujuh orang dan materi pertanyaan berbeda-beda sesuai yang diketahui masing-masing," ucapnya.

Baca juga: SOSOK Rafi Alfarezi, Founder Aye Entrepreneur, Sukses Jadi Pebisnis Tambang Emas di Usia 22 Tahun

Baca juga: KEBAKARAN Pasar Sambu, Enam Unit Mobil Pemadam Dikerahkan, Api Berasal dari Ruko Jual Alat Dapur

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved