Jembatan Penghubung Antara Tiga Desa Dibiarkan Rusak Parah, Pemkab Sergai 'Tutup Mata'

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Jembatan penghubung antara tiga desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai dibiarkan rusak parah tanpa diperbaiki.

Pemkab Sergai dinilai 'tutup mata'.

Padahal, jembatan penghubung antara tiga desa ini menjadi akses bagi banyak masyarakat.

Dari amatan Tribun-Medan.com, kondisi jembatan sudah hampir ambruk akibat tanah yang dijadikan penahan pondasi menipis karena tergerus air.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Dasar Sungai di Kota Bima, Karena Tahu Jembatan Terputus

Pada Kamis (18/11/2021) dinihari lalu, saat meluapnya air Sungai Jati, pondasi jembatan ini makin hancur. 

Seorang warga bernama Edward berharap jembatan segera diperbaiki.

Karena, kata dia, jembatan tersebut merupakan jembatan vital, yang menunjang aktivitas perekonomian warga lainnya. 

"Jembatan ini sudah beberapa kali memakan korban, karena lubang jembatan tersebut semakin membesar sehingga mengganggu pengguna jalan dan aktifitas warga," ujar Edward, Rabu (23/2/2022). 

Baca juga: HENDAK Videokan Pria yang Terkapar di Bawah Jembatan, Driver Ojol Ini Malah Terpleset dan Pingsan

"Saya berharap agar Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai serius menyikapi hal ini, dan segera memperbaiki jembatan yang nyaris ambruk," sambungnya. 

Sementara itu Rismanto Silalahi selaku Kepala Dusun I, Desa Blok 10, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa masalah ini sudah disampaikan ke dinas terkait, bahkan sudah enam kali disurvei.

"Bahkan (22/2/2022) disurvei langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Serdangbedagai, bapak Rasdiaman Damanik, namun belum ada tindakan hingga sekarang ini," ujar Rismanto. (cr23/tribun-medan.com)