SOSOK Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina yang Kini Menghadapi Invasi Rusia: Kami tidak Takut

Zelensky lahir di pusat kota Kryvyi Rih dari orang tua Yahudi, dan lulus dari Kyiv National Economic University dengan gelar sarjana hukum. 

Ia secara teratur berpartisipasi dalam acara komedi di TV Rusia.

Pada 2003, ia mendirikan sebuah perusahaan produksi TV yang dinamai, Kvartal 95.

Perusahaan tersebut memproduksi acara untuk jaringan 1+1 Ukraina, yang pemilik miliarder kontroversialnya, Ihor Kolomoisky, kemudian akan mendukung pencalonan Zelensky sebagai presiden.

Hingga pertengahan 2010-an, Zelensky fokus membangun kariernya di TV dan film seperti Love in the Big City (2009) dan Rzhevsky Versus Napoleon (2012).

Servant of the People

Namun panggung untuk kebangkitan karier politik Zelensky terjadi saat Ukraina bergejolak pada 2014.

Ketika itu Presiden Ukraina pro-Rusia Viktor Yanukovych yang Pro-Rusia digulingkan massa melalui demo berbulan-bulan.

Rusia yang tidak terima kemudian mencaplok Krimea dan mendukung separatis Donetsk dan Luhansk yang akhirnya juga dicaplok Putin 21 Februari 2022.

Setahun kemudian, Oktober 2015, serial komedi Servant of the People tayang perdana di 1+1, di mana Zelensky memerankan tokoh utama Vasiliy Goloborodko, guru sejarah yang rendah hati yang umpatannya pada korupsi mendadak viral.

Popularitas Zelensky meroket menjelang Pilpres Ukraina 2019.

Zelensky mendirikan partai politik sesuai nama serial komedi yang mempopulerkan namanya; Servant of the People.

Kompetitornya terutama petahana Presiden Petro Poroshenko berusaha menjelekkan Zelensky sebagai politikus pemula.

Tapi publik Ukraina yang sudah jenuh dengan korupsi politik akhirnya membawa Zelensky membawa negara berpenduduk 44 juta yang kini dikepung saudara tuannya Rusia. 

Zelensku menang telak dengan 73,2 % suara dan dilantik sebagai presiden keenam Ukraina  20 Mei 2019. ( bbc/ aljazeera )