Perang Rusia Ukraina

SOSOK Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina yang Kini Menghadapi Invasi Rusia: Kami tidak Takut

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam langkah Rusia mencaplok dua wilayah separatis Ukraina dan dianggap "pelanggaran" kedaulatan.

Editor: Tariden Turnip
facebook
SOSOK Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina yang Kini Menghadapi Invasi Rusia: Kami tidak Takut. Tank Rusia memasuki Donetsk yang dikuasai pemberontak Pro Rusia setelah Putin memerintahkan pasukan menyerbu Ukraina 

Zelensky menegaskan perbatasan internasional Ukraina tidak berubah meski ada pernyataan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato pertama setelah Rusia mengumumkan mengirim pasukan menyerbu negaranya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato pertama setelah Rusia mengumumkan mengirim pasukan menyerbu negaranya (layar tangkap)

Ia mengatakan bahwa tindakan Rusia menghancurkan upaya menuju perdamaian dan proses negosiasi internasional yang ada.

Dia mengatakan bahwa Ukraina menginginkan perdamaian dan mendukung penyelesaian politik dan diplomatik.

''Kami berada di tanah kami sendiri. Kami tidak takut pada apa pun atau siapa pun,'' katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya sedang menunggu langkah-langkah dukungan yang jelas dan efektif dari mitra internasionalnya.

“Kami tidak berutang apa pun kepada siapa pun. Dan kami tidak akan memberikan apa pun kepada siapa pun, ” tambahnya.

Zelensky, aktor yang melejit karena memerankan tokoh guru jujur dalam serial komedi berjudul Servant of the People (Pelayan Masyarakat), kerap dikritik karena dianggap kurang berpengalaman dalam politik, terutama saat menangani invasi Rusia.

Sebelumnya menanggapi rencana invasi RusiaZelensky dengan nada tenang, mengatakan Ukraina sudah delapan tahun berperang, itu bukanlah hal baru.

"Kesabaran kita dapat berdampak pada provokasi, ketika kita tidak menanggapi provokasi tetapi berperilaku dengan sangat bermartabat," katanya di BBC.

Dia mencoba untuk menggalang Ukraina dengan menciptakan Hari Persatuan nasional pada 16 Februari, dan secara teratur mengunjungi tentara di garis depan.

Apakah ancaman militer Rusia akan membuatnya menyerah bergabung dengan NATO?

Zelensky mengatakan hal terpenting baginya sebagai presiden adalah tidak kehilangan negaranya.

"Kami membutuhkan jaminan. Ini bukan hanya empat huruf. Bagi kami NATO adalah jaminan keamanan."

Volodymyr Zelensky dilantik sebagai presiden keenam Ukraina pada 20 Mei 2019.

Ia mengalahkan calon petahana Presiden Petro Poroshenko.

Karir politik Zelensky memang bak dongeng, bukan seperti karir politisi umumnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved