Penimbunan Minyak Goreng

ALFAMART Bantah Timbun Minyak Goreng di Medan, Simak Penjelasannya

"Pada selasa lalu, 15 Februari kami telah menerima pengiriman minyak goreng merk Parveen sebanyak 2091 karton secara manual,"

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Foto saat satgas pangan Ditreskrimsus Polda Sumut dan Pemrov Sumut menyidak tiga gudang minyak goreng di wilayah Deliserdang, Sumatera Utara. Satgas menemukan ribuan minyak goreng kemasan diduga ditimbun, Jumat (18/2/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah digerebeknya gudang penyimpanan toko-toko ritel, di wilayah Deliserdang pada Jumat (18/2/2022) kemarin, tim gabungan dari Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut, Satgas Pangan menemukan puluhan ribu kemasan minyak goreng yang belum diedarkan.

Dari data yang dihimpun Tribun Medan, pengecekan yang dilakukan petugas gabungan di gudang PT Indomarco Prismatama ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 Pcs.

Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 Karton atau 22.420 Pcs dan PT. Salim Ivomas Pratama Tbk ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.

Menanggapi hal ini, Nur Rachman, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menyampaikan,

"Pada selasa lalu, 15 Februari kami telah menerima pengiriman minyak goreng merk Parveen sebanyak 2091 karton secara manual," ujarnya saat memberi klarifikasi kepada Tribun Medan, Selasa (22/2/2022).

Namun, karena terjadi kendala adanya kesalahan faktur, sehingga secara administrasi tidak dapat dilakukan peng-inputan penerimaan barang secara komputer di Gudang/Distribution Center Alfamart Medan.

Lanjutnya, lalu setelah dilakukan revisi oleh pihak distributor, pada hari Rabu, 16 Februari 2022 berhasil dilakukan input penerimaan (receipt) data komputer Gudang / Distribution Center Alfamart Medan sehingga proses pengiriman ke toko bisa mulai dijalankan.

Lalu distribusi minyak goreng tersebut seluruhnya diproses pengiriman secara bertahap ke seluruh toko di wilayah kota Medan.

Adapun dengan alokasi tiga karton per tokonya, pengiriman hingga 17 Februari 2022 pukul 11:00 WIB mencapai 70 persen barang selesai terkirim ke toko.

"Pada Kamis, 17 Februari 2022, pukul 11.30 WIB, saat sidak oleh Polda Sumut dan Satgas Pangan karena proses pengiriman masih berjalan, maka stok di gudang belum sepenuhnya teralokasi ke toko, masih tersedia 30

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved