Banjir

Warga Ngeluh Jalan Letda Sujono Langganan Banjir, Pemko Medan dan Jasa Marga Diminta Tanggung Jawab

Warga mengeluhkan kondisi Jalan Letda Sudjono yang menjadi langganan banjir tiap hujan turun, namun tak ada solusi dari pemerintah

Editor: Array A Argus
HO
Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti mengorek parit di Jalan Letda Sujono Medan beberapa waktu lalu. Warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan banjir yang sudah menahun yang terjadi di kawasan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan banjir yang sudah menahun yang terjadi di kawasan tersebut. 

Berdasarkan keterangan warga, banjir di wilayah ini sudah terjadi beberapa tahun terakhir. 

"Sudah menahun banjirnya, kalau intensitas hujan cukup tinggi pasti banjir," ujar Linda, warga sekitar, Minggu (28/11/2021). 

Linda mengaku warga sekitar sudah lelah untuk mengadukan hal ini ke pemerintah setempat. 

Baca juga: Bobby Nasution Targetkan Genangan Banjir di Kota Medan Berkurang, Minta Dinas PU Lakukan Hal Ini

"Kami sudah melakukan berbagai cara, membuat video dan melaporkan ke pemerintah setempat, tapi permasalahan banjir di sini tak kunjung direspons," ucapnya. 

Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution sempat melakukan pengorekan parit di lokasi ini. 

Menurut Edwin, persoalan banjir di Jalan Letda Sujono Medan persisnya di bawah Jalan Tol Belmera menjadi persoalan karena pembangunan jalan tol yang tidak memprioritaskan drainase.

Ia pun mempertanyakan tanggung jawab pengelola Tol Belmera terkait permasalahan ini. 

Baca juga: Martubung dan KIM Banjir, Pejabat Pemko Medan Rapat di Restoran

“PT Jasa Marga selaku pihak pengelola Jl Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjungmorawa) harusnya peduli dan ikut bertanggung jawab menyelesaikan persoalan banjir di bawah kawasan pintu Tol Bandar Selamat,” ujarnya, Minggu (28/11/2021). 

Politisi PAN itu mengatakan saat melakukan peninjauan bersama warga ditemukan bak kontrol dan drainase di bawah jembatan Tol tumpat dipenuhi sampah dan lumpur.

Begitu juga saluran drainase menuju Citra Land sudah dipadati sampah dan ditumbuhi rumput.

Parahnya kata Edwin Sugesti, saluran drainase tampak menyempit ke arah perumahan Citraland.

Hal itu tampak terlihat, setelah Edwin Sugesti melakukan pembersihan parit bersama warga.

Baca juga: Tiga Sungai di Kota Binjai Meluap, BPBD Sebut Ratusan Rumah Terdampak Banjir

“Ini seharusnya ikut menjadi tangggungjawab pihak PT Jasa Marga. Paling tidak berkolaborasi dengan Pemko Medan. Selama ini jelas tidak ada perawatan atau pemeliharaan drainase sehingga ditumbuhi rumput.

Tidak bagus kalau hanya Pemko disalahkan persoalan ini karena lokasi itu merupakan gerbang pinto Tol Bandar Selamat menuju Kota Medan," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved