Tiga Sungai di Kota Binjai Meluap, BPBD Sebut Ratusan Rumah Terdampak Banjir
Zulfikar mengatakan, air di tiga sungai yang mengelilingi Kota Binjai naik. Akibatnya, ratusan rumah terendam.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai menyampaikan, ada 582 Kartu Keluarga (KK) di empat kecamatan yang terendam banjir.
Banjir terjadi, lantaran air Sungai Bangkatan meluap dikarenakan intensitas hujan tinggi terjadi pada Kamis (25/11/2021) malam.
"Ada 582 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir dari 9 kelurahan di 4 kecamatan ini. Ketinggian air 10 sampai 60 centimeter," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Binjai, Zulfikar Ahmad, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Pengertian Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup Beserta Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Ia mengatakan, Kecamatan Binjai Selatan terdiri dari 64 KK di Kelurahan Rambung Timur, 151 KK di Kelurahan Rambung Barat, 56 KK di Kelurahan Binjai Estate dan 13 KK di Kelurahan Pujidadi.
Untuk di Kecamatan Binjai Kota, 150 KK di Kelurahan Setia dan 10 KK di Kelurahan Kartini.
"Di Kecamatan Binjai Utara banjir genangan akibat drainase buruk terjadi di Kelurahan Nangka yang terdampak kepada 75 KK dan Kelurahan Jatimakmur yang terdampak 30 KK. Terakhir di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat ada 33 KK terdampak," ucapnya.
Zulfikar mengatakan, air di tiga sungai yang mengelilingi Kota Binjai naik dan meluap.
Akibatnya, ratusan rumah terendam.
Ditambahkannya, naiknya air lantaran Kota Binjai dilanda hujan tiga hari berturut-turut.
"Akibatnya terjadi genangan dan meluapnya aliran Sungai Bingai, Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim yang merendam ratusan rumah di bantaran daerah aliran sungai. Banjir ini juga susulan yang terjadi pada 3 hari lalu," tukasnya.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Bahkan masyarakat yang terdampak banjir tidak ada yang mengungsi.
Upaya yang dilakukan Satgas BPBD Binjai yakni, sudah bersiaga di lokasi wilayah terdampak banjir jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang butuh pertolongan.
Baca juga: Bongkar Isi Amplop Saat Datang ke Kondangan, Femmy Permatasari Sebut akan Beri Cek Untuk Orang Ini
BPBD Binjai juga akan mengecek dan mendata dalam rangka melihat kerusakan sarana serta prasarana.
BPBD Binjai memantau perkembangan di Bendungan Namu Sira-sira untuk mengetahui ketinggian air.
Kini, kata dia banjir yang merendam rumah warga sudah mulai surut.
Akan tetapi, warga diminta untuk terus waspada bilamana hujan kembali turun. Tidak menutup kemungkinan, banjir susulan akan terjadi.
(wen/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengendara-sepeda-motor-yang-terjebak-banjir.jpg)