Bangkit Bersama Hadapi Pandemi
Bangkitkan Usaha Lokal, Gojek Bawa Pelaku UMKM Go Digital di Masa Pandemi
Gojek memiliki sumbangsih terbesar dalam membangun perekonomian bangsa yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19 dengan pemanfaatan dunia digital
Penulis: Array A Argus |
“Sepanjang tidak melanggar tata tertib GoFood, maka tidak akan ada masalah. Yang terpenting mitra tidak menjual makanan yang berbahan dasar hewan non-ternak,” terangnya. Selain soal kemudahan dalam hal mendaftar, Gojek juga nantinya akan memberikan pelatihan atau bimbingan usaha bagi para mitra. Adapun pelatihan yang saat ini tengah gencar dilaksanakan Gojek yakni Akademi Mitra Usaha Gojek atau yang disingkat KAMUS.
“KAMUS merupakan program Gojek bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM,” terang Senior Vice President of Public Policy & Government Relations Gojek, Anita Sukarman. Nantinya, sambung Anita, dalam program KAMUS ini, akan dihadirkan ragam pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Gojek dari berbagai sektor. Sebagai wadah edukasi dan jejaring, lanjut Anita, KAMUS mendukung perkembangan UMKM Indonesia melalui dukungan komunitas dan serangkaian pelatihan keterampilan bisnis yang ditujukan bagi mitra usaha Gojek yang bergabung sebagai mitra GoBiz (GoFood, GoPay, GoKasir), Moka, Midtrans, Selly, dan GoSend.
“Mitra usaha Gojek maupun publik yang tertarik mengikuti rangkaian pelatihan KAMUS bisa mendaftarkan dirinya melalui bit.ly/KAMUSGojek. Di sepanjang bulan Agustus kemarin, KAMUS menghadirkan beragam topik pelatihan, termasuk diantaranya pemanfaatan teknologi Gojek untuk optimalkan bisnis, pemasaran digital untuk bisnis, strategi memaksimalkan kualitas desain visual untuk pemasaran produk, hingga sesi khusus berbagi pengalaman dari pelaku bisnis kuliner, ritel, dan jasa yang telah sukses bertumbuh bersama ekosistem Gojek,” ungkap Anita.
Rangkaian pelatihan KAMUS ini, sambungnya, merupakan bagian dari #BangkitBersama, gerakan yang yang menggabungkan solusi mobilitas, e-commerce, dan layanan keuangan di dalam ekosistem GoTo untuk membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Hingga saat ini, ekosistem Gojek telah mendukung hampir 1 juta mitra usaha berkembang di dalam ekosistem kami dengan memanfaatkan solusi teknologi Gojek yang komprehensif. Gojek pun mendukung mitra usaha kami ini agar semakin naik kelas melalui pendampingan pelatihan dan peningkatan kapasitas,” terangnya.
Di saat yang sama, sambung Anita, pihaknya terus memfasilitasi sebanyak-banyaknya UMKM di Indonesia untuk bergabung ke ekosistem Gojek, merasakan manfaat digitalisasi, dan bangkit bersama dari efek pandemi. Dengan begitu, Gojek membawa para pelaku UMKM Go Digital di masa pandemi seperti sekarang ini.
Lima Layanan Andalan Selama Pandemi
SELAMA pandemi melanda, Gojek tidak hanya memberi kemudahan bagi pelaku UMKM untuk bangkit bersama. Gojek turut memberikan kenyamanan bagi pengguna aplikasi. Untuk membantu para pengguna aplikasi beradaptasi dengan kebiasaan baru, Gojek pun memberi lima layanan andalan kepada para pelanggan setianya. Lantas, apa saja kelima layanan andalan itu, berikut rincian yang diberikan Head of Corporate Affairs Gojek Sumatera, Aji Wihardandi.
1. Layanan pesan-antar makanan dan belanjaan: GoFood dan GoMart
o Sejak diluncurkan di bulan April, transaksi pembelian menu makanan siap masak GoFood naik 3x lipat selama 1 bulan. Masaknya tidak tanggung-nanggung. Jumlah item makanan siap masak yang terjual pun naik 2,3x lipat.
o Pengguna Gojek tambah rajin menjaga kesehatan selama pandemi, terbukti dengan sejumlah tren kuliner baru yang sehat-sehat seperti minuman jahe rempah, jus bervitamin tinggi, dan kelapa muda murni.
o Menuruti kebijakan PSBB, pengguna Gojek berbelanja untuk kebutuhan harian dari rumah, sehingga transaksi di GoMart naik 3x lipat dan jumlah produk yang dibeli per transaksi naik 4,6x lipat selama masa pandemi.
o Aneka produk yang paling sering dibeli lewat platform GoMart termasuk mie instan, roti dan susu.
2. Layanan dompet digital: GoPay
o Pengguna Gojek makin murah hati berbagi rezeki selama bulan Ramadan; fitur transfer saldo GoPay ke sesama pengguna naik 4x lipat dibanding Ramadan tahun lalu.
o Pengguna juga tambah rajin menabung selama masa pandemi, transaksi GoPay di platform investasi reksadana, Bibit.id, naik 2x lipat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/driver-gojek-saat-mengambil-pesanan-rice-box.jpg)