Wawancara Eksklusif
Bupati Taput Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Desa dan Dusun Harus Merdeka dari Ketertutupan
Kalau desa kuat, kota akan kuat. Maka, kalau Taput ini mau kuat, desanya harus kuat dulu.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Perdata O Ginting S
Keluarga. Saya sering berkonsultasi dengan abang yang di Pertamina, dan Bang Syukur Nababan.
Jadi, kalau kami diskusi, saya selalu diarahkan kunci pembangunan itu adalah infrastruktur jalan dan jembatan. Yang kedua, masyarakat kota adalah petani, sekitar 70 persen.
Inilah yang menambah semangat saya untuk membangun infrastruktur dan kesehatan. Kalau untuk kesehatan kan sudah 80 persen, tinggal benahi polindes dan pustu. Di bidang sosial, membantu lansia.
Baca juga: Kabar Shahnaz Haque, Dulu Sempat Kena Kanker Ovarium, Kini Berhenti Konsumsi Makanan Ini
Baca juga: Jauh-jauh dari Korea hingga Lulus di UGM, Profil Sunny Dahye Kini Dituduh Hina Orang Indonesia
Bidang sosial lainnya, ya istri saya yang aktif. Kita bisa lihat, dia (istri) membangun UMKM. Sebab, istri saya kan pernah bekerja di perusahaan Jepang selama 15 tahun.
Bekerja itu harus terukur, ada hitungan plus minus sebelum dikerjakan.
Ditambah, pendidikan dasar saya kan Pendidikan Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa yang diajari bottom-up, kalau desa kuat, kota akan kuat.
Maka, kalau Taput ini mau kuat, desanya harus kuat dulu, dan itulah yang kami mulai dari infrastruktur, semua harus connect.
Soal pembangunan di berbagai sektor ini, apa yang menjadi keyakinan Bapak untuk menjalankannya?
Kalau orang lain bisa, kenapa saya enggak bisa. Kalau kabupaten lain bisa, kenapa kabupaten kami enggak bisa. Maka saya juga berharap kepada seluruh ASN yang ada di kabupaten ini agar menjadi nomor satu.
Bung Karno kerap muncul dalam perbincangan Bapak. Sebagai tokoh panutan, spirit apa yang Bapak coba teladani dalam kepemimpinan di Taput?
Bung Karno adalah orang yang hebat hingga disebut Bapak Bangsa. Ia kobarkan semangat bangsa kita ini untuk melawan penjajahan. Berulang kali ia dibuang, tapi tetap semangat memerdekakan bangsa kita ini.
Yang kedua, ia punya konsep membangun bangsa kita ini yang heterogen ini. I mampu meramu ideologi-ideologi dan lahirnya Pancasila. Saya juga tertarik dengan konsep semesta berencana. Ia kekeh agar sumber daya alam kita dikelola sendiri, dan diperuntukkan untuk anak bangsa kita.(cr3)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bupati-taput.jpg)