Warga Kecewa Gagal Vaksinasi di Yayasan Pendidikan Nasional Masty Pencawan
Warga kecewa gagal divaksin dalam vaksinasi yang digelar Yayasan Pendidikan Nasional Masty
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Yayasan Pendidikan Nasional Masty Pencawan di Jalan Bunga Ncole Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan memicu kekecewaan warga. Pasalnya, tak semua warga yang hadir bisa menjalani vaksinasi.
Tampak ratusan warga antre di depan gerbang masuk sekolah, lantaran ingin mendapatkan suntikan vaksin, Senin (16/8/2021).
Menurut informasi, pelaksanaan vaksinasi ini kabarnya hanya untuk anak sekolah.
Tapi informasi yang beredar luas di masyarakat, bahwa vaksinasi yang diadakan di Yayasan Pendidikan Nasional Masty Pencawan untuk umum.
Baca juga: Awas, Penyelenggara Keyboard pun Diamankan Petugas Karena Nekat Langgar Prokes
Tak pelak, warga berbondong-bondong datang ke lokasi.
Namun, setibanya di lokasi, panitia vaksinasi melarang masyarakat masuk.
"Kecewa kita bang, jauh-jauh datang sampai di sini, tiba-tiba ada ditulis bukan untuk umum. Padahal kita ini sudah daftar semalam," kata Jhonatan, warga yang ikut mengantre.
Karena jumlah massa yang begitu ramai, anggota TNI berseragam lengkap meminta agar peserta vaksinasi menunjukkan kupon.
Baca juga: Langgar Prokes, Vaksinasi Presisi Polda Sumut tak Ada yang Berani Menindak, Pengamat: Harus Dihukum
Menurut imbauan petugas itu, yang bisa ikut vaksin cuma pelajar saja.
"Yang merasa siswa siswi Pencawan dipersilahkan masuk dan harus menunjukkan kupon," kata anggota TNI itu.
Baca juga: INILAH Uang Denda akibat Langgar Prokes di Masa Pandemi Covid, Pelaku Usaha Rumah Makan Wajib Bayar
Jumlah peserta yang ikut vaksin ada 1.050 orang. Untuk suntikan dosis pertama, ada sekira 480 orang yang mengantre.
Agar tak terjadi kerumunan yang membahayakan kesehatan warga, personel Kodim 0201/BS langsung mengambil alih dan mengatur jalannya vaksin agar tertib dan selesai. (cr6/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/vaksinasi-di-yayasan-pendidikan-nasional-masty-pencawan.jpg)