Ada Apa? Kim Jong Un Mendadak Perintahkan Tentaranya Siap-siap, Militer China-Rusia Telah Bergabung
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un telah berpidato pada lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea (KPA).
Mendadak Kim Jong-Un Perintahkan Tentara Korea Utara Siap-siap untuk Perang. Sementara Sekutunya, Militer China dan Rusia Gelar Latihan Gabungan Besar-besaran
TRIBUN-MEDAN.COM - Dilansir dari sputniknews pada Sabtu (31/7/2021), Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un telah berpidato pada lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea (KPA).
Pada saat pidato itu, Kim Jong-Un mendesak mereka untuk siap untuk tanggapan aktif dan ofensif terhadap provokasi musuh. Hal itu dilaporkan kantor berita negara KCNA pada hari Jumat.
Kim Jong-Un meminta para komandan dan pejabat untuk fokus menyelesaikan persiapan untuk "secara aktif dan ofensif". Tujuannya untuk menanggapi setiap provokasi militer oleh musuh.
Ini semua karena pasukan musuh saat ini secara sistematis terus meningkatkan kemampuan mereka. Di mana peningkatan kemampuan itu ditujukan untuk melakukan serangan pendahuluan terhadap Korea Utara.
Para musuh pun terus meningkatkan persenjataan sambil mengintensifkan segala macam latihan perang yang gigih.
"Kim Jong-Un meminta semua pasukan untuk menguatkan tekad dan kemauan keras untuk Korea Utara," KCNA melaporkan.
Defile pasukan Korea Utara dalam parade militer (yonhap)
Dikutip dari INTISARI, Lokakarya yang diadakan pada tanggal 24 hingga 27 Juli 2021 dan dihadiri oleh para komandan militer dan komisaris politik dari semua layanan. Misalnya anggota komite eksekutif Komite KPA Partai Buruh Korea, dan pejabat Kementerian Pertahanan. Lokakarya itu bertujuan untuk membangun persatuan militer setia kepada partai.
Bisa dibilang sikap Korea Utara itu merupakan tanggapan atas aksi Korea Selatan.
Sebelumnya Korea Selatan mengumumkan telah melakukan penyebaran sistem mortir 81 milimeter canggih dengan kecepatan dan akurasi tembakan yang ditingkatkan.
Tujuannya untuk menguji teknologi laser dan sistem penentuan posisi global.
Korea Selatan tidak sendiri. Mereka bersama sekutu terbesarnya, Amerika Serikat (AS), sedang bersiap untuk melakukan latihan militer bersama pada bulan Agustus melalui simulasi komputer.
Kedua negara telah melakukan latihan semacam itu sejak 2018 untuk mendukung pembicaraan denuklirisasi antara Washington dan Pyongyang.
Kim Jong Un memimpin rapat pleno Partai Komunis Korea Utara (yonhap)
Militer China dan Rusia Gelar Latihan Gabungan Besar-besaran
Selain militer Korea Utara yang telah siap-siap, dua negara sekutunya, Rusia dan China juga akan menggelar latihan militer gabungan berskala besar pada Agustus 2021 ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-tribun_20160310_075636.jpg)