Ada Apa? Kim Jong Un Mendadak Perintahkan Tentaranya Siap-siap, Militer China-Rusia Telah Bergabung
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un telah berpidato pada lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea (KPA).
Melansir TASS, Kamis (29/7/2021), latihan gabungan tersebut bakal digelar di Daerah Otonomi Ningxia Hui, wilayah China utara.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan, latihan gabungan tersebut bakal digelar pada awal hingga pertengahan Agustus.
Wu menambahkan, latihan gabungan tersebut dinamakan West/Interaction-2021.
"Berdasarkan konsensus yang dicapai antara China dan Rusia, Angkatan Bersenjata Rusia akan ikut serta dalam latihan West/Interaction-2021," kata Wu.
Tayangan oleh stasiun televisi pemerintah memperlihatkan saat dilakukan uji coba tank tanpa awak oleh militer China. (WEIBO/SCMP)
Juru bicara tersebut menuturkan, latihan gabungan bakal digelar di markas pendidikan tentara China di kota Qingtongxia.
Dalam West/Interaction-2021, “Negeri Beruang Putih” dan “Negeri Panda” juga akan mendirikan pusat komando bersama.
Kedua belah pihak akan mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan militer itu.
Selain menerjunkan bersonel dalam jumlah yang besar, latihan gabungan tersebut juga akan melibatkan pesawat dan artileri.
Wu mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat sekaligus mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara Rusia dan China.
Selain itu, latihan tersebut juga bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta menunjukkan tekad untuk memerangi terorisme.
China Berencana Membanjiri Musuh-musuhnya dengan 'Sekawanan Lebah Marah' Mematikan
Presiden China Xi Jinping (NYMAG)
Dalam sejarah, China sering mengalahkan musuh-musuhnya dengan pasukan yang banyak.
Sekarang, China masih bisa menggunakan metode itu, tapi dengan sentuhan modern.
China dapat menggunakan kawanan drone helikopter kecil bersenjata roket untuk membanjiri pasukan musuh seperti lebah yang marah.
“Drone helikopter yang dikembangkan di China yang membawa peluru mortir peledak jarak dekat, peluncur granat, dan senapan mesin."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-tribun_20160310_075636.jpg)