Kecewa Hasil Pengumuman PPDB Online, Orangtua Calon Siswa Ramai-ramai ke Kantor Disdik Sumut
Orangtau calon siswa tak puas melihat hasil pengumuman PPDB Online tahap perta Sumut untuk level SMA dan akhirnya mendatagi kantor Panitia PPDB
TRIBUN_MEDAN.com, MEDAN - Seratusan orangtua menggeruduk kantor panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Sumut di Dinas Pendidikan Sumut, Kamis (17/6) sore.
Penggerudukan terjadi lantaran banyak orangtua calon siswa yang kecewa melihat hasil pengumuman PPDB Online Sumut tahap pertama, yang ke luar pada Rabu malam.
PPDB tahap pertama ini terdiri atas tiga jalur, yakni prestasi, orangtua pindah tugas dan anak guru, serta afirmasi.
Baca juga: Gara-gara Jual Ulekan, Pinkan Mambo Bisa Selamatkan Keuangan Keluarga dan Batal Pindah ke Pedalaman
Baca juga: Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jonathan Frizzy, Sayang Bila Berpisah sama Istrinya yang Modis Itu
Para orangtua mengeluh lantaran calon siswa yang memiliki nilai cukup tinggi, 97, tidak lulus di SMA Negeri favorit di Kota Medan.
Permasalahan tersebut ditanggapi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumut Syaifuddin, yang baru saja memantau PPDB tahap pertama di Kabupaten Padanglawas (Palas).
"Yang saya pahami, sistem perangkingan ada di sekolah. Kemudian saya ingin tahu anaknya yang mengatakan nilainya 90, tapi lulus. Yang saya tahu itu 70 persen dari nilai rapor, nilai selanjutnya dari akreditasi. Makanya saya mau tanya, kalaupun memang ada, mana anaknya," ungkap Syaifuddin, kemarin.
Selain itu, ia akan memanggil seluruh panitia untuk mempertanyakan permasalahan yang terjadi terkait PPDB tahap pertama.
"Ini saya tidak bisa mengambil keputusan secara tiba-tiba. Saya panggil nanti panitia, makanya saya nanya mana yang dibilang lulus dengan nilai segitu. Kita harus pertanyakan juga itu. Tapi, menurut saya, lebih baik kita tunggu saja apa kata panitia," ujarnya.
Suasana musyawarah tampak cukup ricuh, sebab para rangtua tidak puas dengan jawaban Kepala Dinas Pendidikan Sumut.
Baca juga: TUKANG BECAK Bela Anaknya di Disdik, Janary: Anak Saya Berprestasi Tapi Tersingkir
"Bapak ngomongnya jangan mutar-mutar, kami cuma mau perangkingannya seperti tahun lalu, itu saja," ujar seorang orangtua.
Kadisdik Sumut kemudian meminta waktu untuk menyelesaikan kerancuan hasil PPDB tahap pertama. Selain itu, Kadisdik Sumut meminta daftar keluhan para orangtua, yang nantinya diproses Disdik Sumut.
Data Siswa Hilang
PPDB Online Sumut tahap pertama Tahun Ajaran 2021/2022 resmi diumumkan pada Rabu malam.
Berdasar data, yang diumumkan panitia saat penutupan PPDB jalur afirmasi, perpindahan orangtua dan anak guru, serta prestasi pada Sabtu 12 Juni 2021, sebanyak 39.539 calopn siswa yang mendaftar.
Namun, saat pengumuman pada Rabu malam, jumlah pendaftaran yang diumumkan panitia 38.401 orang, yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Total selisih jumlah pelamar pada akhir penutupana pendaftaran dengan pengumuman pendaftaran PPDB tahap pertama sebanyak 1.138 orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ppdb_sumut_pengumuman_ditunda.jpg)