Kecewa Hasil Pengumuman PPDB Online, Orangtua Calon Siswa Ramai-ramai ke Kantor Disdik Sumut
Orangtau calon siswa tak puas melihat hasil pengumuman PPDB Online tahap perta Sumut untuk level SMA dan akhirnya mendatagi kantor Panitia PPDB
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris PPDB Sumut Suhendri mengatakan, perlu meluruskan data tersebut. Ia mengatakan bahwa, calon peserta didik baru yang masuk dalam sistem sekolah adalah peserta yang dinyatakan terregistrasi secara baik. Sebab, hanya data calon siswa yang terregistras baik akan masuk lalu diverifikasi dan validasi (verval).
• Evaluasi Pengumuman PPDB Sumut, Panitia Minta Waktu Sampai 21 Juni
• Pengumuman PPDB Sumut Tahap Pertama, Panitia Sampaikan Telah Melakukan yang Terbaik
"Nah, ketika dia sudah di-verval berarti sudah ada penilaian. Ppenilaiannya tentang dokumen-dokumen yang telah di-upload oleh anak-anak kita, sekaligus nilai yang telah di-input untuk jalur prestasi," kata Suhendri di Kantor Dinas Pendidikan Sumut, usai mengumumkan jumlah kelulusan pukul 23.00 WIB, Rabu.
Kemudian ia mengatakan, berdasar itu sekolah menilai data yang disampaikan, dan dokumen yang di-upload telah sesuai.
• Kejanggalan, Siswa Berprestasi Tidak Lulus, Ketua PPDB Sumut Sebut Pengumuman Diulang
"Ketika sesuai dinyatakan valid, maka operator cabang dinas akan memeriksa kembali kebenaran data itu. Jika dinyatakan valid dokumen itu balik lagi ke sekolah," katanya.
Ia menambahkan, pihak sekolah yang melakukan pemeringkatan dan menentukan kelulusan calon peserta didik.
“Pada hakikatnya pihak sekolah lah yang menilai anak-anak, yang mendaftar, dan dinyatakan lulus di sekolah tersebut," katanya.
Minta Gubernur Bertindak
Ombudmasn Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi serius menangani persoalan karut-marutnya PPDB Sumut tahun ini.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, Gubernur Sumutharus mengambil tindakan cepat dan solutif.
"Saya meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi segera mengambil tindakan cepat yang solutif untuk mengatasi kekacauan pelaksanaan PPDB tingakat SMA sederajat yang saat ini terjadi di Sumut," kata Abyadi melalui pesan tertulis, Rabu.
Baca juga: Sindir Aksi Ronaldo Geser Botol Minuman, Bintang Ukraina Ini Justru Pamerkan Botol Sponsor EURO
Ia menambahkan, Gubernur jangan menganggap enteng keruwetan yang terjadi saat ini. "Kami belum melihat campur tangan Gubernur dalam meyikapi ruwetnya pelaksanan PPDB ini," kata Abyadi.
Abyadi mengatakan, PPDB tingkat SMA Sumut sangat kacau. Itu terlihat sejak pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua, yang akhirnya di perpanjang. Begitu juga dengan pengumuman.
"Pelaksana PPDB tingkat SMA di Sumut ini sangat kacau. Ini terlihat sejak proses pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orangtua pada 7-9 Juni," jelasnya.(cr6/cr13)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ppdb_sumut_pengumuman_ditunda.jpg)