Kinerja Humas Polrestabes Medan Dikritisi, Pengamat Hukum: Harus Responsif dan Terbuka
Kinerja Humas Polrestabes Medan menjadi sorotan lantaran dianggap tidak terbuka dan kerap menutup-nutupi informasi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Sejumlah jurnalis mengeluhkan ketidaktransparanan informasi yang ada di Polrestabes Medan, khususnya menyangkut pengungkapan kasus.
Tak heran, gegara masalah ini, kinerja Humas Polrestabes Medan dikritisi dan menjadi sorotan.
Bila melihat dari perspektif hukum, sebenarnya fungsi kehumasan di lembaga kepolisian sangat penting.
Humas merupakan corong penyampai pesan, dan simbol yang mewakili pimpinan di insitusi kepolisian.
Baca juga: Sekda Nias Utara Sempat Bohongi Kapolrestabes Medan, Berikut Ini Penjelasannya
"Menyangkut masalah penanganan kasus, harusnya humas lebih responsif, khususnya dalam menjawab setiap konfirmasi yang dilayangkan awak media," kata Direktur LBH Medan Ismail Lubis, Senin (14/6/2021).
Dia memberi contoh soal pengungkapan kasus Sekda Nias Utara Yafeti Nazara yang digerebek pada Minggu (13/6/2021) dinihari kemarin oleh petugas Polrestabes Medan.
Menurut ismail, sudah semestinya humas di Polrestabes Medan memberikan informasi singkat mengenai penindakan hukum yang dilakukan aparat.
Jikalau kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, kata Ismail, sampaikan saja kepada publik.
Baca juga: Pesta Narkoba Sekda Nias Utara Bersama Pejabat BUMD dan Mahasiswi Cantik, Berikut Fakta-faktanya
Sehingga, lanjut Ismail, publik, khususnya awak media tidak menyampaikan informasi yang sifatnya menduga-duga karena ketidaktransparanan informasi di kehumasan Polri.
"Kalau informasi itu tidak disampaikan secara terbuka, publik nanti akan menduga-duga. Jangan-jangan ada 'main mata' dan seterusnya. Ini yang mestinya menjadi perhatian pejabat di kehumasan, khususnya di kepolisian,' kata Ismail.
Kedepan, sambungnya, Humas Polrestabes Medan jangan lagi terkesan menutup-nutupi informasi yang ada.
Sebab sekarang ini sudah zamannya keterbukaan informasi publik.
Baca juga: Seorang Ibu Histeris Minta Anaknya Dihukum Mati, Sang Anak Bilang Dijebak Polisi Polrestabes Medan
Sementara itu, sulitnya konfirmasi terhadap Humas Polrestabes Medan dirasakan oleh jurnalis media online bernama Ari.
Menurut Ari, Humas Polrestabes Medan sangat kaku
"Sebenarnya insan pers dan Polri ini kan mitra yang baik. Jurnalis hanya ingin menyampaikan informasi yang berimbang. Maka itu perlu keterangan resmi pihak kepolisian," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kapolrestabes-medan-mutasi-163-personel-jajarannya.jpg)