Liputan Khusus

Makin Ngeri, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Medan Hampir Penuh

Perkembangan kasus Covid-19 di Sumatera Utara agaknya kian mengkhawatirkan bila melihat tingkat keterisian rumah sakit rujukan

Editor: Array A Argus
eva.vn
Jumlah total infeksi Covid-19 di Nepal mencapai 359.610 orang. Di mana 289.783 kasus telah sembuh. Jumlah total kematian di Nepal saat ini 3.475. 

Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) sampai kemarin masih penuh.

"Iya sampai saat ini ketersediaan bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih penuh. Makanya tadi pagi juga ada dua orang pasien Covid-19 yang mau dirawat terpaksa kami anjurkan ke rumah sakit lain, seperti Adam Malik," kata Humas RS USU Zeini Zein kepada Tribun Medan melalui saluran telepon, Senin.

Ia mengungkapkan, rata-rata pasien Covid-19 yang datang ke RS USU untuk dirawat satu atau dua orang dalam beberapa pekan terakhir.

RS USU sampai saat ini merawat 11 pasien terpapar Covid-19.

Zeini menambahkan, pada dasarnya RS USU menyediakan 50 bed untuk merawat pasien Covid-19.

Tapi, secara keseluruhan bed tersebut tidak bisa digunakan, karena ada pasien yang keberatan bila satu ruangan dengan pasien lain.

Selain itu, jumlah perawat untuk merawat pasien Covid-19 di RS USU hanya 25 orang. Aturannya setiap pasien Covid-19 dilayani dua perawat.

“Tapi kalau memang ada pasien yang memang wajib dirawat, ya kami rawat. Kalau tidak mampu, ya kami rujuk," katanya.

Adapun 11 pasien Covid-19 yang kini dirawat di RS USU adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, semisal penyakit jantung dan lainnya.

Ia mengakui, pasien Covid-19 yang tidak memiliki penyakit penyerta lebih dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Sebanyak11 pasien ini baru dirawat dua atau lima hari lalu. Jadi, kami fokus pada perawatan bagi pasien Covid-19 yang punya penyakit penyerta,".

"Sementara yang tidak punya penyakit bawaan kami sarankan isolasi mandiri dan dimonitor oleh satgas setempat," ungkapnya.

Duarsi pasien Covid-19 yang dirawat di RS USU paling cepat tiga hari dan paling lama tujuh hari.

Zeini menambahkan, sampai saat ini juga belum menerima rujukan dari rumah sakit lain. RS USU lebih mengutamakan pasien yang langsung datang," katanya.

Zeini menceritakan, tantangan terberat RS USU saat menangani pasien Covid-19 ialah stigma yang terpatri di masyarakat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved