Sungai Babura Meluap
Begini Penjelasan Dinas PU Medan Soal Banjir yang Selalu Terjadi di Kelurahan Sei Mati
Dinas PU Kota Medan angkat bicara terkait banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah mengatakan banjir yang merendam permukiman warga itu karena luapan Sungai Deli.
Dia mengatakan, permukiman yang terendam tersebut berada di bibir sungai.
Sehingga, ketika air sungai naik sedikit saja, maka kawasan itu akan cepat terendam.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari UPT wilayah Selatan, Gang Merdeka kondisinya jalan menurun di ujung bibir Sungai. Jadi kalau banjir kiriman dari gunung, sungai meluap," kata Zulfansyah, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Lurah Sei Mati Lakukan Ini Terhadap Warga Korban Banjir di Wilayah Kerjanya
Mengenai permintaan warga untuk pembangunan tembok penahan air, Zulfansyah mengatakan hal tersebut merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS).
"Jadi masyarakat meminta supaya sungai tersebut dibuatkan tembok penahan, sementara itu ranah BWS. Dan masyarakat tadipun sudah melapor sama Lurah Sei Mati kalau jalannya itu baru kita aspal tahun kemarin," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah warga di Gang Merdeka, Gang Bidan dan Gang Keluarga, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan kembali tenggelam direndam banjir, Kamis (6/5/2021).
Amatan www.tribun-medan.com di lokasi banjir, sejumlah bocah tengah asyik bermain air.
Baca juga: Perumahan Elit Dituding Turut Jadi Pemicu Banjir di Kelurahan Sei Mati, Ini Kata Warga
Mereka ada yang berenang menggunakan ban, ada juga yang menggunakan wahana lain.
Sementara itu, para orang tua dan anak muda yang rumahnya terendam lumpur tampak bergotong membersihkan rumah masih-masing.
Sementara itu, para pejalan kaki yang melintas dari jalan yang tergenang ini pun menarik celananya sampai selutut sambil menenteng sepatu ataupun sendal.
Selain itu, pengendara secara hati-hati melintas agar tidak membasahi para pejalan kaki.
Zulham, warga terdampak banjir mengatakan bahwa sumber air ini berasal dari luapan Sungai Babura yang mengalir ke Sungai Deli.
"Ini banjirnya dari jam 06.00 WIB sampai sekarang. Selama bulan puasa, baru kali ini lah pertama banjir, makanya capek lah jadinya," kata Zulham, Kamis siang.
Baca juga: Kerap Dilanda Banjir, Warga Keluhkan Gatal-gatal dan Minta Sungai Deli Dikeruk
Akibat banjir ini, Zulham merasa rugi lantaran perabotan rumah tangganya rusak dan harus dikeringkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/luapan-sungai-deli.jpg)