Mancanegara
India Tembus 20 Juta Kasus Sehari, Inilah Negara yang Konon Katanya Paling Sukses Redam Covid-19
Di sisi lain, sebuah negara yang konon katanya, digembar-gemborkan menjadi negara paling sukses hadapi pandemi Covid-19.
TRIBUN-MEDAN.com - Hampir semua negara di dunia terdampak pandemi Covid-19.
Bahkan, nasib India kini sangat memprihatinkan. Tanah Hindustan tersebut dikabarkan makin gawat. India pecah rekor, dalam 24 jam, kasus positif Covid-19 tembus angka 20 juta.
Di sisi lain, sebuah negara yang konon katanya, digembar-gemborkan menjadi negara paling sukses hadapi pandemi Covid-19.
Negara tersebut adalah Israel. Benarkah demikian? Simak selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Vaksinisasi Cara Aman dan Hemat untuk Cegah Penyakit dan Selamatkan Jiwa, Begini Penjelasannya
Baca juga: Memanas Konflik Pemain Sinetron Ikatan Cinta,Ada Apa dengan Glenca Chysara,Ayya Renita & Adi Sastro?
Israel digambarkan sebagai salah satu negara paling sukses di dunia dalam menghancurkan Covid-19.
Negara itu kini sudah menikmati kehidupan normal, dengan kondisi yang nyaris bersih dari Covid-19.
Menurut Forbes, pada Minggu (2/5/21), Israel mencatat hanya memiliki 13 kasus baru dalam 14 bulan terakhir.
Dengan kata lain, negara tersebut terus mendapatkan manfaat dari kampanye peluncuran vaksin paling terdepan di dunia.
Baca juga: Nasib Jurnalis Berani Bongkar Kekejaman Israel, Dipenjarakan 10 Tahun, Kondisinya Muntah Darah
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan pada Minggu (2/5), rekor terencah dari 9.236 tes yang dilakukan hasilnya positif dalam arti baik.
Ini membuat tingkat positif tes keseluruhan di negara itu tak lebih dari 0,1%, terendah sejak dimulainya pandemi Maret tahun lalu.
Sementara AS sebaliknya hampir 4% lebih dari 1,1 juta tes yang dilakukan pada Sabtu (1/5) ternyata positif.
Menurut data dari Universitas John Hopkins, melaporkan rata-rata hampir 50.000 kasus setiap hari.
Baca juga: Memanas Konflik Pemain Sinetron Ikatan Cinta,Ada Apa dengan Glenca Chysara,Ayya Renita & Adi Sastro?
Kasus kematian di Israel turun tajam, sejak awal tahun ini dengan rata-rata melaporkan 1,9 kematian dan 82 kasus baru setiap harinya, selama seminggu terakhir.
Kementerian kesehatan mengatakan 102 pasien saat ini, dalam kondisi serius dengan 62 diintubasi, penurunan sekitar 92% dari saat pandemi mencapai puncaknya.
Lantas apa rahasianya, mengapa Israel sukses menghentikan laju penyebaran Covid-19?
Israel telah dikenal luas karena menjalankan salah satu peluncuran vaksin paling sukses di dunia.
Baca juga: Desiree Tarigan (Mamitoko) Dijadikan Saksi Kasus Penyerobotan Tanah, Diduga Pelakunya Hotma Sitompul
Menurut pelacak vaksin The New York Times, negara itu menempati urutan kedua setelah negara kecil di Afrika timur Seychelles dalam hal proporsi penduduk yang divaksinasi.
Mayoritas (56%) dari 9 juta penduduk Israel telah divaksinasi penuh, sementara 60% telah menerima setidaknya satu suntikan.
Israel sebagian besar telah menerapkan kehidupan normal, dengan persyaratan penggunaan masker luar ruangan telah dicabut.
Karena keberhasilannya memerangi virus yang pada puncaknya menginfeksi lebih dari 10.000 orang dan menewaskan hampir 100 orang dalam satu hari, Israel belum sepenuhnya membuka kembali perbatasannya.
Baca juga: Nikita Mirzani Mendadak Beberkan Borok Artis Cantik Ini, Hingga Sebut Julukannya Iblis Betina
Negara mengumumkanpada pertengahan April saat akan mulai membuka kembali beberapa tempat wisata mulai tanggal 23 Mei.
Meskipun protokol kesehatan masih menjadi penentu dan syarat perjalanan.
Di sisi lain, varian virus korona yang mendatangkan malapetaka di India.
Menyebabkan beberapa kekhawatiran di antara pejabat kesehatan Israel karena mereka telah mengidentifikasi setidaknya 41 kasus strain yang bermutasi.
Baca juga: Perkenalkan Sosok Nabila Javanica, Wanita yang Didesas-desuskan Dekat dengan Putra Bungsu Presiden
Sementara Covid-19 saat ini terkendali di Israel, virus tersebut masih merajalela di Palestina, meskipun terjadi penurunan baru-baru ini.
Tepi Barat dan Gaza yang diduduki mencatat rata-rata 1.132 kasus baru dan 17 kematian setiap hari selama seminggu terakhir.
Israel telah menghadapi kritik karena mengabaikan 5 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah tersebut, karena Israel dianggap bertanggung jawab atas kesehatan Palestina.
Baca juga: Bus Makmur Berhenti Beroperasi, Sopir Harap Bantuan Sembako
Baca juga: Demi Aurel Cepat Hamil, Atta Ajak Lakukan Yoga Kamasutra, Tonton Video Mereka Berlatih Posisi Intim
(*/ Tribun-Medan.com)
Sumber: Intisari Online
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/israel-temukan-obat-virus-sars-cov-2.jpg)