Anak Durhaka

Tak Diberi Jajan, Si Malin Kundang Anak Kembar Tega Pukuli Ibunya, Korban: Dia Memaki-maki Saya

Seorang anak yang tega aniaya ibunya kini diseret ke persidangan dan terancam hukuman lima tahun

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/GITA PUTRI TARIGAN
Sidang terdakwa Rahim Fauzi Sitanggang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (28/4/2021).(TRIBUN MEDAN/GITA PUTRI TARIGAN) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Ibarat kata pepatah, surga berada di telapak kaki ibu.

Namun, pepatah tersebut tak berlaku bagi Rahim Fauzi Sitanggang.

Lelaki yang kelakuannya mirip Malin Kundang ini tega menganiaya ibunya karena masalah sepele.

Saat kemauan Rahim Fauzi Sitanggang tak bisa dipenuhi ibunya, dia tega memukul kepala sang ibu yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Baca juga: Penyesalan Datang Belakangan, Yuyun Sukawati Durhaka, Diawal Nikah Pilih Suami Ketimbang Orangtua

Karena ulahnya ini, Rahim Fauzi Sitanggang kemudian diseret ke persidangan.

Dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, ibu kandung terdakwa, Tuti Yusnita dihadirkan jaksa untuk memberi kesaksian.

Sepanjang sidang digelar, Tuti Yusnita tak henti-hentinya menitikan air mata.

Dia tak kuasa mengingat perlakuan kasar anak yang dibesarkannya itu.

Baca juga: Anak Durhaka di Malang dan di Lampung, Tebas Leher Ayahnya hingga Tewas

"Saya awalnya sudah kasih dia Rp 100 ribu, tapi minta lagi, dia bilang untuk jajan," kata Tuti Yusnia di hadapan majelis hakim Ali Tarigan, Rabu (28/4/2021).

Belakangan, uang yang diberi Tuti Yusnita habis entah kemana dipakai oleh Rahim Fauzi Sitanggang.

"Ketika dia minta uang lagi, enggak saya kasih. Kemudian dia memaki-maki dan memukul saya," kata Tuti Yusnia dengan kedua mata berkaca-kaca. 

Usai menganiaya sang ibu, si Malin Kundang ini pergi meninggalkan rumah.

Baca juga: Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung untuk Beli Rumah dari Uang Asuransi, Sudah Bikin Rencana Sejak Lama

"Setelah itu enggak pulang dia sampai malam, pas balik malam dia diam aja," kata Tuti Yusnita menahan tangis.

Pascakejadian, Tuti yang tahan dengan sikap anaknya itu melapor ke polisi.

"Anak saya ini kembar, dua-duanya punya sifat begitu pak, ngamuk, sering mukul," katanya mulai sesenggukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved