JELANG MotoGP Spanyol 2021, Momen Valentino Rossi Bisa Putus Tren Buruk Di Sirkuit Jerez

TRIBUN-MEDAN.com - Kembali ke performa kompetitif menjadi misi yang diusung Valentino Rossi pada seri balap MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez akhir pekan ini, 30 April - 2 Mei.

Pebalap Petronas Yamaha SRT itu bisa menjadikan seri balap MotoGP Spanyol 2021 sebagai momentum kebangkitan.

Valentino Rossi memang harus membuktikan bahwa dirinya masih pantas untuk ikut berlomba di MotoGP menyusul tren negatif pada awal musim.

Posisi finis ke-12 menjadi pencapaian terbaik Valentino Rossi dari tiga seri balap pertama MotoGP 2021.

Tak pernah finis 10 besar tentu menjadi dosa bagi pembalap yang mendapat dukungan penuh dari pabrikan.

Apalagi, Valentino Rossi mengalami kesulitan ketika Yamaha tengah berpesta dengan menyapu bersih tiga kemenangan melalui Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Baca juga: JADWAL Latihan Bebas MotoGP Spanyol 2021 Pekan Ini, Franco Morbidelli Incar Podium Di Jerez

Usia yang sudah melewati 42 tahun tak membantu Valentino Rossi untuk mencari alasan. Alih-alih, dia diminta pensiun karena usianya.

Valentino Rossi sebenarnya tidak buruk-buruk amat.

Ada dua momen ketika Valentino Rossi menunjukkan bahwa dia masih bisa bersaing, setidaknya untuk berada di posisi lima besar.

Momen pertama tentu ketika Valentino Rossi bertengger di posisi keempat pada kualifikasi MotoGP Qatar 2021 meski terbantu tow Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Momen kedua adalah penampilan terakhir pembalap berjuluk The Doctor itu di lintasan, yaitu pada balapan MotoGP Portugal.

Baca juga: UPDATE Jadwal MotoGP Spanyol 2021, Marc Marquez Optimistis Tampil Konsisten Di Sirkuit Jerez

Sebelum terjatuh dari motor pada lap ke-15, Valentino Rossi menunjukkan ritme yang terbilang oke, cukup untuk finis di grup tengah.

Ritme Valentino Rossi pada pertengahan lomba bahkan bisa bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang finis ketujuh.

Valentino Rossi pun mengaku bahwa balapan MotoGP Portugal memberinya kepercayaan diri terlepas dari hasil gagal finis.

"Kami mengubah setelan dan saya lebih efektif dalam pengereman," kata Valentino Rossi setelah balapan, dilansir dari GPOne.