KRONOLOGI Wanita Usia 32 Tahun Tewas Lompat dari Lantai 3 di Medan Petisah

Wanita yang belakangan diketahui berusia 32 tahun itu melompat dari lantai tiga bangunan rumah toko (ruko) yang merupakan tempat praktik dokter

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / ist
Seorang wanita tewas usai lompat dari lantai 3 di Medan Petisah, Jumat (16/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fredy Santoso

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang perempuan tewas diduga bunuh diri di Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat (16/4/2021) pukul 11:30 WIB.

Wanita yang belakangan diketahui berusia 32 tahun itu melompat dari lantai tiga bangunan rumah toko (ruko) yang merupakan tempat praktik dokter

Saat ditemui, Kepala Lingkungan 3, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut .

Ia mengatakan bahwa korban merupakan seorang karyawan yang bekerja di tempat praktik dr Charles Yapiter.

"Dia (korban) kerja di bagian depan dokter itu sebagai perawat yang mencatat. Lompat dari atas gedung, antara lantai 3 atau 4. Tapi siang tadi udah dibawa polisi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: AUREL Tak Tahan Diajak Berhubungan Intim Tiap Hari,Khawatir Santap Tauge,Mau Tiru Anang & Ashanty?

Baca juga: Dikeroyok Puluhan Pengacara, Hotman Paris Bahas Banci: Sendiri Melawan Puluhan, Kasusnya Tenar

Baca juga: BREAKING NEWS, Puluhan Ibu Demo Buntut Pencabulan Murid SD oleh Oknum Kepsek BS, Minta Dipecat

Ia menjelaskan kronologi kejadian perempuan bunuh diri tersebut pertama kali diketahui seorang sopir ojek online yang sedang menjemput penumpang.

Driver ojol itu melihat adanya seseorang yang tergeletak dengan posisi telungkup namun mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Setelah melihat kejadian tersebut, driver ojol tersebut lalu memberitahu seorang juru parkir yang ada di depan klinik tersebut.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke kepolisian.

Tak lama berselang sekitar pukul 13:30 WIB kepolisian datang lalu membawa jasad korban untuk dilakukan proses autopsi jenazah.

"Sekitar jam 2 polisi datang, habis itu olah TKP gitu barulah dibawa ke rumah sakit," katanya.

Di tempat yang sama, seorang juru parkir yang pertama kali mengetahui sesosok perempuan telungkup tersebut mengaku tidak melihat langsung kejadian.

Saat kejadian ia sedang berteduh dibawah ruko yang jaraknya sekitar 30 meter dari tempat ditemukannya perempuan tersebut.

Namun saat itu ia diberitahu oleh seorang pengemudi ojek online yang secara kebetulan melintas.

Baca juga: NGERI, Amankan Pemungutan Suara Ulang di 25 TPS, sampai 2.600 Personel Polri/TNI Diturunkan

Baca juga: Akhirnya Pria Botak Berbaju Merah Aniaya Perawat Ditangkap, Christina Ramauli Kini Mengaku Trauma

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved