TRIBUNWIKI

Patrick Lumbanraja, Putra Daerah yang Kembali ke Balige Bangun Bank Sampah

Ia sadar bahwa ternyata membangun kampung  adalah sebuah panggilan jiwa.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Patrick Lumbanraja, pemerhati sampah di Toba dengan adanya gerakan Toba Bersih.   

“Gerakan Toba Bersih itu muncul pada September 2019 setelah melihat secara langsung bagaimana banyaknya sampah yang bertaburan di Toba.

Inilah yang membuat saya merasa tersentuh dan akhirnya berencana membuat sebuah gerakan yang kita sebut Toba Bersih,” sambung Patrick Lumbanraja.

Baca juga: ARTIS PRILLY Latuconsina Beberkan Sosok Pacar Barunya, Sudah Ajukan Syarat Jika Jadi Menikah

Ayah dari dua anak ini menimba ilmu kepariwisataan di Bali, secara khusus di bidang sampah.

Bahkan ia juga pernah bergabung dalam dalam sebuah komunitas Manik Bumi Foundation bersama rekanannya berkebangsaan Jerman tersebut. 

Sebelum berangkat ke Balige, kampung halamannya ia sudah memutuskan bahwa tujuan hidupnya adalah berguna bagi orang lain.

Panggilan melayani orang lain bisa dilakukan dari hal-hal kecil, khususnya perhatian serius terhadap sampah. 

“Saya datang ke Balige ini bukan dengan pikiran kosong, saya punya tujuan hidup; berguna bagi orang lain.

Dan ini yang saya lakukan, saya bersama teman-teman lalu membuat gerakan bersama ini,” lanjutnya.

Baca juga: Dishub Sediakan 6 Lokasi Titik Parkir saat Launching Medan Sebagai The Kitchen Of Asia

Gerakan Toba Bersih tersebut ternyata mendapat sambutan hangat dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang pada akhirnya mendampingi pendirian bank sampah.

Setelah pada tahun 2019, pendirian bank sampah ini ternyata memberi efek bagi masyarakat sekitar.

Dan pada akhirnya, setelah adanya bank sampah tersebut, ada juga pengrajin yang mampu membuat tas-tas, dan barang lainnya dari bahan sampah,” tuturnya.

Panggilan membangun Toba pada akhirnya terjawab. Tujuan yang ia impikan sesuai dengan passionnya pun terkabul, sebab kampung halamannya adalah destinasi pariwisata.

Baca juga: Sandiaga Uno Akan Salat Berjamaah Bersama Wali Kota Medan di Masjid Lama Gang Bengkok

Ketertarikannya pada dunia pariwisata pun semakin terasah selama perjalanan panjang yang ia lalui selama ini.

Banyak daerah yang menjadi tempat perantuannya menjadi lahan pembelajarannya.

Hingga saat ini, gerakan ini masih berjalan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved