Mancanegara
Kemungkinan AS Kalah Perang dari China di Laut, tapi AS Punya Pentagon Pasukan Khusus dari Langit
Perang dingin China versus AS bermula dari angapan China yang menilai pihak Amerika Serikat ikut campur urusan soal Taiwan.
Mereka memiliki 242 Su-30MKI, 132 MiG-21, 130 Jaguar, dan 65 MiG-29, di antara pesawat lainnya.
Di bawah program modernisasi, Angkatan Udara India juga telah memesan 36 pesawat tempur ringan Rafale Prancis dan 83 Mk-1A Tejas untuk dikembangkan di dalam negeri.
Korea Selatan dan Jepang memenangkan tempat ke-5 dan ke-6 dalam peringkat global dengan masing-masing 1581 dan 1480 pesawat.
Ketika sebuah kapal induk bertenaga nuklir Amerika berlayar, kapal itu biasanya membawa 90 armada pesawat sayap tetap dan helikopter, kekuatan yang lebih kuat dari mayoritas angkatan udara dunia.
Karena Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal semacam itu, bersama dengan kapal serbu amfibi yang mampu mengoperasikan jet tempur.
Tidak mengherankan jika militer AS mengoperasikan jet tempur paling banyak, melampaui bendera nasional pada jarak yang cukup jauh.
India berada di urutan keempat dengan 2.119 pesawat dalam buku dan juga mengoperasikan pesawat domestik Tejas.
Tetapi armada pesawat India adalah mimpi buruk logistik dengan Su-30, MIG-21 dan MIG-29 buatan Rusia.
Mereka juga memiliki Rafale dan Mirage 2000 buatan Prancis, Jaguar Inggris/Prancis dan beberapa tipe Amerika terbaru seperti pesawat patroli marinir P-8 Neptunus dan helikopter serang AH-64 Apache.
(*/ tribunmedan.id)
Sumber: Intisari Online
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perang-china-versus-china-siapa-yang-menang.jpg)