Mancanegara
Kemungkinan AS Kalah Perang dari China di Laut, tapi AS Punya Pentagon Pasukan Khusus dari Langit
Perang dingin China versus AS bermula dari angapan China yang menilai pihak Amerika Serikat ikut campur urusan soal Taiwan.
Ternyata Amerika masih unggul jauh jika melakuka pertempuran udara meski musuhnya adalah China-Rusia sekalipun.
Menurut 24h.com.vn, pada Senin (22/3/21), data terbaru mengatakan AS memiliki armada pesawat tempur terbesar di dunia.
Secara total, Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut, Amerika memiliki lebih dari 13.000 pesawat.
Pesawat tempur kedua yang paling umum digunakan adalah Su-27/30 Rusia dengan 1.057 dalam pelayanan, terhitung 7%.
Rusia menempati urutan kedua dalam peringkat keseluruhan, China berada di urutan ketiga, diikuti oleh India di tempat keempat.
Keluarga pesawat Flanker (Su 27/30/35) masih menjadi tulang punggung Angkatan Udara Rusia, dengan tambahan generasi kelima Su-57.
Jumlah pesawat Rusia lebih dari 4.000.
Pesawat tempur ketiga dan keempat yang paling banyak digunakan juga milik Amerika: F-15 dan F-18.
Namun, yang mengejutkan, Pakistan telah melampaui Rusia dan China dalam jumlah pesawat/helikopter latih, nomor dua setelah AS.
China memiliki 3.160 pesawat operasional.
Sebagian besar dari jet tempur ini adalah replika Su-27/30 yang diproduksi di dalam negeri.
Meskipun ada kemajuan dalam pengembangan pesawat tempur siluman generasi ke-5 mereka sendiri, seri-J.20
Pesawat asli China adalah pesawat tempur J-10.
Kebijakan perang China diyakini menjadi salah satu alasan peningkatan belanja militer di Asia dan Oseania, menurut Laporan Perdagangan Senjata Global dari Institut SIPRI, Swedia.
India berada di urutan ke-4 dalam daftar dengan 2.119 pesawat operasional.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perang-china-versus-china-siapa-yang-menang.jpg)